Infopenerbangan – Dunia penerbangan sempat dibuat geger soal tradisi menerbangkan balon udara yang diterbangkan masyarakat usai hari raya Idul Fitri, karena dianggap menggangu penerbangan pesawat komersil.
Supaya tradisi ini tetap berjalan namun juga tidak menggangu penerbangan, pemerintah mengatur dan menggelar festival balon udara di lapangan Nongkodono, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (03/09).
Kasubdit Operasi Navigasi Penerbangan Dirjen Perhubungan Udara, Hasan Basori
mengatakan kegiatan festival balon udara ini sangat bagus, selain memberikan hiburan kepada masyarakat juga memlihara tradisi yang menjadi nilai kearifan lokal.
Dirinya berharap, festival ini bisa menjadi event tahunan di Ponorogo.
“Dalam pelaksanaan festival patut diketahui bahwa balon yang diterbangkan diikat oleh tali, supaya tetap aman dan tidak menggangu,” ucapnya.
Dengan digelarnya festival balon udara tersebut, tak pelak menjadi perhatian warga Ponorogo. Lapangan di Desa Nongkodono yang biasa menjadi arena pacuan kuda tahunan setiap grebek suro tersebut penuh dengan masyarkat yang ingin menyaksikan lebih dekat festival balon udara yang memang baru pertama kali diadakan ini.
“Kegiatan ini didukung oleh Bupati, Dandim dan Polres(inisiator) Ponorogo serta pelaksana oleh GP Ansor. Untuk acara dibuka Kapolres jam 05.30 WIB,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi menjelaskan ide festival ini berawal dari saat adanya penindakan pada Idul Fitri lalu. Dari situ kemudian di akomodir, karena ini merupakan tradisi, sehingga terlaksanalah festival balon udara hari ini.
Ditambahkan AKBP Suryo Sudarmadi, pelaksanaan festival balon udara yang menurutnya baru pertama kali diadakan di Indonesia ini ada 41 peserta yang telah mendaftar, namun sampai dengan dimulainya festival, peserta yang mendaftar sekitar 40.
“Festival ini selain memperebutkan sejumlah tropy, panitia juga menyiapkan hadiah lainya,”terang AKBP Suryo.
Lebih lanjut dikatakannya,”ini sebagai awal saja, saya berharap ke depanya bisa menjadi agenda rutin tahunan dan bisa lebih meriah,”pungkasnya (Eky)
