Infopenerbangan,- Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan membuka Java Ballon Festival di Lapangan Geo Dipa Energi Unit Dieng, Ngampel, Wonorejo, Wonosobo, Jawa Tengah, hari ini.
Dalam kesempatan ini, Agus Santoso, yang mewakili Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam acara tersebut.
Agus juga menyampaikan kegiatan Java Balloon Festival ini diadakan untuk memberi pemahaman kepada instansi terkait dan segenap unsur masyarakat tentang dampak penerbangan balon udara tanpa awak secara bebas terhadap penerbangan pesawat udara.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap mengedepankan keselamatan, terutama pada sisi penerbangan, dalam berkreasi menerbangkan balon udara.
Agus juga mengingatkan lokasi penerbangan balon udara oleh masyarakat Wonosobo ini berada pada salah satu rute penerbangan yang terpadat di dunia, sehingga festival ini perlu diadakan.
ACARA INI DIHADIRI OLEH BEBERAPA ORANG PENTING
“Esensi dari festival ini adalah memberikan contoh berkreasi merayakan kegembiraan dengan menerbangkan balon terkontrol. Karena jika balon tersebut tidak terkontrol, akan membahayakan penerbangan dan aparat akan tegas menangkap dan memproses agar yang menerbangkan diberikan hukuman sesuai UU Nomor 1 Tahun 2009 Pasal 411, yaitu maksimal kurungan 2 tahun dan denda Rp 500 juta.” Kata Agus seperti yang terlansir dalam laman news.detik.com.
Sementara itu, Alvin Lie selaku pengamat penerbangan ikut mengatakan. “Ini adalah kegiatan yang win win solution. Tradisi masyarakat dalam menerbangkan balon udara dapat terus berlanjut dan di sisi lain tanpa mengganggu keselamatan penerbangan.” Ujarnya.
Java Balloon Festival 2018, yang diadakan hari ini di Lapangan Geo Dipa Energi Unit Dieng, Ngampel, Wonorejo, Wonosobo, Jawa Tengah, selain bisa menjaga keselamatan penerbangan, ternyata mampu menggerakkan perekonomian lokal. Hal ini karena kemeriahan festival mampu menyedot antusiasme puluhan ribu warga Wonosobo dan sekitarnya.
Kegiatan festival balon udara yang diikuti 104 tim peserta ini juga diisi dengan sejumlah kegiatan, seperti lomba fotografi dan pentas seni daerah serta bazar makanan lokal Wonosobo, yang terdiri dari 13 stan, pameran UMKM, serta hiburan masyarakat dengan artis Ibu kota.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagyo, pengamat penerbangan Alvin Lie, Dirut Airnav Indonesia Novie Riyanto, serta Muspida Wonosobo.
Ketentuan dalam festival ini di antaranya standar balon yang dipakai berukuran lebar 4 meter dan tinggi 7 meter serta ditambatkan dengan tali sepanjang 30 meter. Jadi balonnya tidak dilepas bebas, melainkan ditambatkan sehingga pemandangan langit menjadi indah dan bisa dinikmati lebih lama oleh masyarakat.
Panitia juga menyediakan ratusan door prize dengan nilai ratusan juta rupiah untuk masyarakat yang datang. Hadiah tersebut berupa sepeda motor, barang-barang elektronik, tiket pesawat, sepeda, voucer penginapan, dan sebagainya.
(*/TZ)