Infopenerbangan.com, Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia melaksanakan rangkaian Program Kemitraan Bina Lingkungan di bidang pendidikan dan kesehatan di Luwuk, Sulawesi Tengah, Rabu (12/10/2016).
Pelaksanaan kegiatan tersebut sejalan dengan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan potensi ekonomi lokal daerah.
Pada kesempatan tersebut, Garuda Indonesia, yang diwakili oleh VP Area Kalimantan, Sulawesi, dan Papua Dian Ediono, juga berkesempatan untuk melaksanakan program “BUMN Mengajar” yang merupakan kegiatan edukasi mengenai wawasan industri penerbangan kepada generasi muda yang duduk di Sekolah Menengah Atas di wilayah Luwuk.
Garuda Indonesia juga secara simbolis memberikan bantuan fasilitas belajar mengajar, seperti perbaikan bangunan sekolah dan pengadaan komputer untuk membantu pelaksanaan ujian nasional, di SMAN 1 Mamasa, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Puskesmas Hunduhon dan Puskesmas Lobu untuk meningkatkan kualitas gizi anak dan pemberian peralatan di Posyandu Uwedikan dan Posyandu Bolobukang.
“Dukungan Garuda Indonesia terhadap peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan anak di Luwuk tersebut juga merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial yang dilaksanakan perusahaan dan sekaligus menjadi wujud komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan tingkat kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia di mana Garuda Indonesia mengakar dan tumbuh kembang bersama masyarakat,” demikian dijelaskan VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia secara konsisten dan berkelanjutan melaksanakan berbagai Program Tanggung Jawab Sosial dan Program Kemitraan Bina Lingkungan di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan sebagai bentuk kesadaran bahwa setiap kemajuan yang diraih Perusahaan sudah selayaknya dinikmati pula oleh masyarakat, antara lain melalui berbagai program kerja sama yang dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.
“Garuda Indonesia meyakini pendidikan merupakan salah satu sarana penting untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tinggi rendahnya mutu pendidikan di satu wilayah dapat mempengaruhi dinamika perubahan ataupun kualitas kehidupan penduduknya. Begitu juga dengan kualitas kesehatan penduduk yang berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan penduduk,” ujar Benny. (*/Rf)
