InfoPenerbangan,- Kabar gembira bagi Anda yang selama ini menunggu pembukaan lowongan pekerjaan Garuda Indonesia.
Maskapai penerbangan nasional ini telah membuka lowongan pekerjaan untuk freshgraduate hingga S2 melalui Management Development Program 2023.
Pendaftaran dibuka pada 1-14 Agustus 2023 secara online melalui laman career.garuda-indonesia.com.
Persyaratan Garuda Indonesia MDP 2023 :
1. Lulusan S1 atau S2 dari universitas terkemuka. Fresh graduate dipersilakan melamar
2. Berusia maksimal 26 tahun untuk S1 dan 28 tahun untuk S2
3. Memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik
4. fasih berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan
5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja Garuda Indonesia
6. Memiliki kemauan untuk belajar hal baru yang tinggi dan memiliki sikap kerja yang positif
7. Memiliki kemampuan interpersonal, komunikasi, dan kepemimpinan yang baik
8. Dapat bekerja secara mandiri dan dalam kelompok serta dapat bekerja secara produktif dalam lingkungan kerja yang cepat
Pelamar yang memenuhi persyaratan di atas bisa segera melakukan pendaftaran melalui situs resmi
Karir Garuda Indonesia.
Pendaftaran dibuka hingga tanggal 14 Agustus 2023. Hati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan BUMN Garuda Indonesia. Rekrutmen ini tidak dipungut biaya apapun.
Sempat Terpukul, Pensiun Dini Hingga PKPU
Sebelumnya diketahui bahwa Garuda Indonesia menerapkan pensiun dini para karyawan untuk menghemat biaya perseroan.
Setidaknya dalam empat tahun belakangan, ada penurunan rasio komposisi pegawai dengan rata-rata 17%.
Berdasarkan paparan kinerja perseroan, jumlah pegawai terus turun setiap tahunya sejak 2019. Pada 2019 sebanyak 7.878 orang, dan menyusut 25% menjadi 5.946 pada 2020. Kemudian, kembali turun pada tahun 2021 sebesar 12% menjadi 5.203, dan kembali berkurang 14% pada tahun 2022 menjadi 4.459.
“Garuda menurunkan jumlah karyawan,” ujar Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra di Jakarta yang dikutip, Rabu (31/5/2023).
Garuda Indonesia pada akhir Maret 2023 juga menyelesaikan kewajiban terhadap 254 kreditur yang memiliki nilai tagihan hingga Rp225 juta, dengan total nilai tagihan yang harus dibayarkan mencapai hingga Rp 15.432.720.782 (Rp 15,43 miliar)
Ke depan, tambahnya, sebagai bagian dari implementasi perjanjian perdamaian yakni perusahaan juga membukukan ketersediaan sinking fund sebesar 61 juta dolar AS hingga akhir kuartal I 2023 dalam kaitan pemenuhan kewajiban yang tertuang dalam Perjanjian Perdamaian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). (*)
