Infopenerbangan.com,- Jakarta, 23 Februari 2017 – Maskapai nasional Garuda Indonesia dan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) tandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara kedua BUMN, yang dilaksanakan oleh Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono dan Direktur Operasional dan Pengembangan BGR, Nofrisel, disaksikan Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo dan Direktur Utama BGR, R. Ruli Adi,  di kantor cabang Jakarta Bhanda Ghara Reksa, Jakarta Utara, Kamis (23/2)

Kesepakatan MoU ini bertujuan untuk melaksanakan kerja sama strategis, berupa sinergi antar BUMN terkait pengelolaan layanan intergrasi logistik ke lebih dari 600 jaringan warehouse kargo di Indonesia. Kerjasama tersebut juga meliputi layanan jasa distribusi dan logistik, baggage as cargo, pengembangan jaringan, branding dan keagenan kargo udara.

Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja sama strategis dengan Bhanda Ghara Reksa ini merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk terus memperkuat bisnis kargo udaranya. Arif mengatakan, data International Air Transport Association (IATA) sampai dengan akhir 2016, sektor cargo udara internasional menunjukkan tren yang positif. Menghadapi situasi bisnis penerbangan yang kian kompetitif, Garuda Indonesia terus melakukan upaya-upaya strategis untuk memperkuat daya saing dan meningkatkan business activity untuk kargo udaranya.

Sementara itu, Direktur Utama BGR, R. Ruli Adi, menyampaikan bahwa setelah penandatanganan nota kesepahaman tersebut, agar segera direalisasikan implementasinya sehingga kedua belah pihak dapat saling menguntungkan. “BGR dan Garuda Indonesia memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan bersama. Seperti layanan pergudangan yang dikelola BGR, pemaksimalan proses distribusi menggunakan layanan penerbangan Garuda Cargo, hingga pembuatan produk distribusi yang terintegrasi dengan pergudangan, air freight, dan transportasi,” jelas Ruli. (*/NP)