Infopenerbangan — PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memasang iklan ucapan permohonan maaf di sejumlah media massa cetak nasional yang terbit hari ini Senin (4/12). Pemasangan iklan tersebut berkaitan dengan insiden kondisi keterlambatan massal yang beberapa hari kemarin terjadi pada maskapai Garuda Indonesia.
Mengutip pernyataan Garuda Indonesia dari lamannya, bahwa PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (“Garuda Indonesia”) menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa sehubungan terjadinya beberapa penundaan dan pembatalan jadwal penerbangan yang terjadi sejak tanggal 1 Desember 2017, berkaitan dengan proses penyesuaian rotasi pesawat dan jadwal awak pesawat pada sistem operasional penerbangan Garuda Indonesia dan kondisi cuaca.
Saat ini Garuda Indonesia terus melakukan upaya dan langkah-langkah perbaikan, dan mengharapkan kegiatan penerbangan dapat berjalan normal kembali sesegera mungkin.
Meski demikian hingga hari ini sejumlah penerbangan maskapai Garuda Indonesia belum sepenuhnya kembali normal, masih terjadi keterlambatan pada beberapa penerbangan. Hal ini terlihat pada akun resmi twitter Garuda Indonesia yang mendapatkan cuitan dari sejumlah calon penumpang pada hari ini.
Akun @dhanibrasist, Kompensasi apa??cuma bilang maaf?flight saya bali-jakarta delay 1 jam,sudah dalam peswat delay lagi 20 menit karena harus nunggu seseorang..gak taunya yg di tunggu crew garuda..kalah pak presiden
Lalu dibalas oleh Garuda. Mohon maaf atas penundaan jadwal penerbangan Anda. Kami sarankan mengonfirmasi langsung kepada staff di bandara mengenai kompensasi. Terima kasih. – Tyas
Akun lainnya, @agoosew1, Sy tdk masalah dg delay 1 jam t jember, tp yg sy masalahkan di surabayanya kenapa delay 4 jam 10 mnt dg alasan sdh penuh. Pdhl saya kan sdh dijadwalkan perubahannya oleh garuda menjadi flight GA315 jam 13.30 knp berubah jd flight GA 319 sewaktu cek in dijember.
Kemudian di balas oleh Garuda, Sekali lagi kami mohon maaf sekali atas ketidaknyamanan yang Bapak alami. Saat ini sedang dilakukan pemulihan pasca erupsi Gunung Agung sehingga penerbangan terpaksa delay. – Janet.
(Eky Fajrin)