Uncategorized

GARUDA INDONESIA POTONG GAJI SEMENTARA KARYAWAN

Infopenerbangan – Pandemi Covid-19 benar-benar telah membuat industri penerbangan dan pariwisata dunia terpuruk tak terkecuali di Indonesia.

Guna mengurangi kerugian yang diderita akibat pembatalan penerbangan, penutupan penerbangan dan sepinya penumpang saat ini, sejumlah operator penerbangan telah melakukan langkah antisipasi. Di antaranya dengan memilih opsi tutup operasi sementara, melakukan cutting cost dan unpaid leave.

Tekanan yang sama juga dialami maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, dimana akhirnya mengambil keputusan untuk memotong gaji karyawan sementara selama 3 bulan guna menjaga sustainability perusahaan.

Pemotongan gaji ini sifatnya adalah penundaan, dimana perusahaan akan mengembalikan akumulasi pemotongan tersebut setelah kondisi perusahaan sudah memungkinkan. Pemotongan gaji ini berlaku terhitung mulai April sampai dengan Juni mendatang

Pemotongan gaji ini merupakan pilihan terbaik yang bisa diambil perusahaan di tengah tantangan kinerja operasional yang terdampak secara menyeluruh pada lini bisnis sektor penerbangan.

“Kebijakan ini kami ambil dengan pertimbangan yang sangat mendalam atas kondisi Perusahaan saat ini yang kami percaya dapat dan akan terus bertahan melewati masa yang kurang menguntungkan bagi industri penerbangan, sehingga kembali siap dan mampu untuk kembali menjalankan layanan operasional secara optimal ke depannya,” kata Irfan sesuai lansiran kompas.com, Jumat (17/4/2020). 

Menurut Irfan, pemotongan gaji dilakukan secara proporsional mulai dari level direksi hingga staf mulai dari 10 persen untuk level staf hingga 50 persen untuk direksi.

Berdasarkan informasi, untuk level direksi dan komisaris dipotong sebesar 50 persen dari take home pay. Lalu vice president, captain, first office, flight service manager, dipotong 30 persen. Untuk senior manager, dipotong 25 persen.

Sedangkan flight attendant, expert dan manajer masing-masing sebesar 20 persen. Lalu duty manager dan supervisor dipotong 15 persen. Demikian juga staf serta siswa dipotong gaji 10 persen.

Sebagai tambahan informasi, keputusan pemotongan gaji karyawan ini juga dilakukan oleh maskapai penerbangan dunia seperti American Airlines yang memotong gaji karyawan 50%, Delta Air Lines 25-50%, serta Emirates yang juga memotong gaji karyawan 25-50%.

Namun puluhan maskapai penerbangan dunia lainnya ada juga yang memilih opsi PHK sementara atau meminta karyawannya cuti tidak dibayar. Kondisi yang lebih buruk dialami maskapai Alaska RavnAir yang memiliki 72 pesawat dan 1.300 karyawan yang dikabarkan mengalami kebangkrutan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close
gudanggacor
https://bridgejunks.com/ https://crownmakesense.com/ https://brithaniabookjudges.com/ https://hughesroyality.com/ https://rhythmholic.com/ http://konfidence.cz/ https://nfxdigital.com/ https://muscadinepdx.com/ https://oncoswisscenter.com/ https://www.turunclifehotel.com/bandar89/ bandar89 https://www.medboxrx.com/ https://www.kupujmo-lokalno.hr/ https://www.english-chesterfields.co.uk/wp-includes/images/