Tim teknik Garuda Indonesia bersama-sama dengan tim teknik ATR saat ini terus melakukan proses pemindahan pesawat Garuda GA7040 rute Denpasar-Lombok pp yang mengalami kejadian keluar landasan ketika mendarat di Bandara Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat, pada 3 Februari 2014 pukul 17.03 waktu setempat.
Garuda Indonesia telah menerbangkan pesawat ke Bandara Lombok Praya yang membawa para ahli teknis, investigator Komite Nasional Kecelakaan Transportasi, Inspektor Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Dirjen Perhubungan Udara serta personil lain yang tiba di bandara Lombok Praya pada pagi dini hari ini, Rabu (4/2).
Proses pemindahan pesawat dikoordinir oleh tim ahli dan dilakukan dengan menggunakan “peralatan Salvage” berupa Air Bag atau Air Balloon serta alat penarik seberat 8 ton dari Angkasa Pura – yang secara khusus didatangkan dari Bali melalui jalur darat dan laut menuju Bandara Lombok Praya.
Berkaitan dengan kondisi rerumputan di sisi landasan memiliki kontur tanah yang lembek sehingga penarikan pesawat tidak dapat segera dilakukan, maka saat ini tim teknis Garuda dan ATR melakukan upaya melalui pemasangan Air Balloon pada badan dan sayap pesawat untuk memudahkan proses pengangkatan dan penarikan pesawat dari rerumputan.
Proses pemindahan pesawat tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada malam hari ini. Sejalan dengan proses pengangkatan pesawat tersebut, maka Bandara Lombok Praya saat ini hanya dibuka untuk operasional pesawat kecil pada pukul 13.00-18.00 waktu setempat.
Black Box yang berisi Flight Data Recorder pesawat dengan registrasi PK-GAG tersebut telah diamankan dan akan menjadi bahan investigasi oleh KNKT untuk mengetahui penyebab utama insiden.
Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA7040 tersebut adalah jenis ATR72-600 dengan nomor registrasi PK-GAG. Pesawat tersebut keluar landasan dan berhenti di rerumputan sesaat setelah pesawat melakukan pendaratan (landing) di Bandara Lombok Praya.
Pesawat tersebut mengangkut empat crew serta 29 penumpang, terdiri dari 28 penumpang dewasa dan 1 infant. Seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan tidak ada yang mengalami luka. Seluruh penumpang turun secara normal melalui tangga pesawat.