Otoritas Bandara setempat yang menyatakan Bandara Internasional Lombok diperpanjang penutupannya hingga besok, Selasa (10/11) akibat dampak dari erupsi Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Garuda Indonesia kembali harus menghentikan penerbangan dari dan ke Lombok untuk sementara menyusul telah dikeluarkannya Notice to Airmen (NOTAM) Nomor B2739/15. Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Lombok, akan dilayani setelah Bandara Internasional Lombok tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang. Sebelumnya, sejak penutupan Bandara Internasional Lombok oleh karena dampak dari erupsi Gunung Rinjani dari hari Rabu (04/11) lalu hingga sampai hari ini, Minggu (08/11), Garuda Indonesia telah membatalkan sebanyak 113 penerbangan dari dan menuju Lombok.
Kepala Stasiun BMKG Bandar Udara Selaparang-Bandara Internasional Lombok mengatakan pergerakan abu vulkanis erupsi Gunung Barujari berdasarkan citra satelit mengarah barat daya Pulau Lombok. Abu vulkanis dari Gunung masih jatuh di berapa wilayah di Pulau Lombok, termasuk di Bandara Internasional Lombok (BIL). Akibatnya, sejumlah bandara di NTB masih di tutup.
Kepala Seksi Urusan Umum dan Humas PT AP I BIL I Gede Asmadi mengatakan penutupan BIL diperpanjang hingga Selasa (10/11).
perpanjangan penutupan ini juga bersamaan dengan di tutupnya aktivitas di Bandar Udara Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Sebelumnya, akibat abu vulkanis erupsi Gunung Baru Jari, Anak Gunung Rinjani, operasional bandara harus dihentikan. Tidak hanya itu aktivitas penerbangan juga harus dibatalkan.