DomestikNews

Garuda Non-Aktifkan Pilot Yang Memposting Soal Teroris

GARUDA INDONESIA NON-AKTIFKAN PILOT YANG MEMPOSTING SOAL TERORIS DI SOSMED

Infopenerbangan,- Garuda Non-Aktifkan pilot yang memposting soal teroris di akun sosial media Facebook miliknya. Saat ini, memang ramai di sosial media tentang Teroris.  Oknum pilot Garuda Indonesia yang berinisial “OGT” sangat ramai diperbincangkan oleh para netizen atas komentarnya yang sangat tidak meng-enakkan hati, terhadap peristiwa di bom surabaya, yang sedang ramai-ramainya pada saat itu.

OGT, inisial dari oknum pilot tersebut di dalam postingan pribadinya tersebut, ia menilai tentang bom surabaya. Kemudian, beberapa hari yang lalu ramai salah satu dari Pilot Garuda Indonesia yang di duga mendukung gerakan Teroris.

TSIA, merupakan inisial dari salah satu dari Pilot Garuda yang juga diduga mendukung gerakan teroris dan pilot ini diduga pro HTI ini dengan jelas menyatakan dukungannya terhadap Felix Siauw yang merupakan salah satu tokoh HTI di Indonesia.

Pihak manajemen garuda pun setelah mengetahui kasus tersebut langsung memanggil beberapa Pilot yang tersangkut dalam kasus tersebut, dan bertindak untuk me-nonaktifkan pilot yang memposting soal teroris tersebut. Pihak Garuda Indonesia juga akan terus memantau perilaku pegawainya dan terus mengingatkan untuk mengedepankan etika dan prinsip ke hati-hatian berkaitan dengan postingan di media sosial tersebut, terutama yang menyinggung isu suku,agama, ras dan antar golongan.

Namun, selain di tindak lanjuti oleh Pihak Garuda Indonesia dengan me-nonaktifkan pilot yang memposting soal teroris di sosial medianya. Para oknum pilot yang bersangkutan pun telah menghapus akun sosial medianya sendiri.

Selain mengenai pilot Garuda, pada akhir pekan kemarin pembaca memberikan sorotan terhadap artikel miliarder yang di rilis oleh Wealth X salah satu perusahaan data dan intelijen global ultra high net worth (UHNW), yang didirikan pada tahun 2010 itu.

1.  Garuda Indonesia Non-Aktifkan Pilot yang “Posting” Soal Terorisme          

Manajemen Garuda Indonesia secara Resmi menonaktifkan oknum pilot mereka  diduga mem-posting pemberitaan tertentu mengenai terorisme, beberapa waktu lalu. Keputusan tersebut dilakukan pada Jum’at (18/5/2018). “Selanjutnya tentang, oknum pilot tersebut akan kami investigasi lebih lanjut tentang apakah hal tersebut benar dan perihal motif serta latar belakang terkait postingan di media sosial tersebut.”   kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (19/5/2018).

2.  Enam Bentuk Ujaran Kebencian yang Tergolong Pelanggaran bagi ASN

Badan Kepegawaian Negara ( BKN) baru saja merilis enam bentuk ujaran kebencian yang tergolong sebagai pelanggaran disiplin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dilakukan sebagai tanggapan maraknya pengaduan masyarakat mengenai ASN yang terbukti melakukan penyebarluasan ujaran kebencian. Berikut adalah enam bentuk ujaran kebencian yang termasuk dalam kategori pelanggaran disiplin:

Menyampaikan pendapat baik lisan maupun tertulis lewat media sosial yang bermuatan ujaran kebencian terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Pemerintah.

Berikut tadi adalah 2 berita yang dirilis oleh Wealth X salah satu dari perusahaan data dan intelejen Global Ultra High Net yang sedang hangat-hangatnya pada akhir pekan kemarin.

(*/TZ)

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close