Infopenerbangan,- Maskapai Garuda Indonesia telah menerima kedatangan satu unit armada Boeing 737 MAX 8. Pesawat tersebut pun telah dioperasikan tepatnya pada awal tahun 2018.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansury mengatakan pengadaan pesawat baru ini merupakan bagian dari program revitalisasi armada Garuda.
“Revitalisasi wajar dilakukan untuk menggantikan pesawat Boeing 737-800 NG (Next Generation) yang habis masa sewanya dan akan digantikan pesawat Boeing 737 Max 8 ini, dan ini produknya baru juga,” kata Pahala dalam penerbangan Boeing 737 Max 8 rute Jakarta-Surabaya (PP).
Pahala juga menyebutkan, alasan Garuda memesan Boeing 737 Max 8 ini lantaran pesawat jenis ini memiliki keunggulan dalam efisiensi bahan bakar. Penghematan itu bersumber dari desain sayap yang aerodinamis, serta penggunaan mesin CFM LEAP-1B dengan teknologi terbaru sehingga lebih ringan.
“Jadi bahan bakar bisa lebih efisien sampai 20-30%,” ujarnya.
Tidak hanya efisien bahan bakar, pada Boeing 737 MAX 8 terdapat desain winglet terbaru, yang dinamakan Scimitar Winglet. Ujung sayap pesawat nampak terbelah dua, yang satu menjulur ke atas dan satu ke bawah.
“Desain (ujung sayap pesawat) ini aerodinamis untuk mengurangi efek turbulance,” kata Pahala.
Kapasitas pesawat tipe B737 MAX 8 ini dapat menampung 170 penumpang yang terbagi dua kelas. Delapan penumpang di kursi bisnis, dan 162 kursi ekonomi.
Hingga saat ini baru ada satu armada yang didatangkan dari 50 pesawat yang telah dipesan Garuda Indonesia. Boeing 737 MAX 8 ini nantinya akan menggantikan armada Boeing 737-800 NG yang akan habis masa sewanya dan akan melayani rute-rute penerbangan short haul dan medium haul baik untuk rute domestik maupun internasional. (*/NP)