InfoPenerbangan,- Helikopter yang disewa perusahaan tambang PT Weda Bay Nickel (WBN) yang beroperasi di Halmahera Tengah, Maluku Utara hilang kontak dengan air traffic control (ATC) Bandara Cekel, Weda Tengah, pada pukul 13.16 WIT, di antara Pinto dan Pit Kaurahe, Selasa 20 Februari 2024.
Helikopter jenis Bell 429 PK-WSW milik PT. IWIP yang jatuh pada saat penerbangan, membawa 1 penumpang dan 2 kru helikopter.
Tercatat pada penerbangan tersebut Capt. Agus Sumaryanto sebagai Pilot, Capt. M. Septian Alhadi sebagai CO Pilot, dan satu penumpang atas nama Umar Ali.
Insiden ini diduga akibat kondisi cuaca di Kabupapaten Halmahera Tengah yang saat itu hujan dan berkabut tebal.
Diceritakan dalam penerbangannya sang pilot melakukan komunikasi dengan Air Traffic Control (ATC) berada pada ketinggian 2.000 kaki dan memasuki area jiguru pukul 12:47 WIT.
Sang pilot kembali melaporkan estimasi kepadatan di area Jiguru pukul 13.52 WIT. Kontak terakhir sebelum hilang pukul 12.47 dengan pesan terakhir “Call Again Leave Jiguru” atau hubungi kembali ketika meninggalkan Jiguru.
Namun pada pukul 13.15 WIT petugas kontrol ke ruang radio untuk menghubungi pilot heli, karena mereka mendapat informasi bahwa terdengar suara ledakan yang disampaikan petugas pos camp utara dan selatan perusahaan.
Pada sekitar 13.17 WIT dari ledakan ada gumpalan asap dari sekitaran selatan helipad.
Pukul 13:15 WIT hingga 13:25 WIT petugas kontrol masih belum mendapat respon dari pilot.
Pukul 13:26 WIT kejadian tersebut dilaporkan kepada SPV Bandar Udara untuk ditindak terkait hilangnya kontak dengan pesawat PK-WSW.
Saat ini ini pihak PT IWIP, Kapolres Halteng bersama manajemen PT WBN telah berkomunikasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) di Ternate, juga membentuk tim untuk melakukan pencarian.
Sementara itu, Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan saat ini tim SAR gabungan telah diterjunkan untuk menuju lokasi dan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan serta pihak terkait guna memastikan lokasi hilang kontak helikopter tersebut untuk mempermudah tim SAR gabungan yang telah diterjunkan ke lokasi kejadian. (*)