Infopenerbangan,- Ratusan penerbangan dan layanan transportasi, serta aktivitas publik di Hong Kong diperkirakan akan tutup pada Rabu, 23 Agustus 2017. Ini dilakukan untuk mengurangi dampak Badai tropis Hato yang melanda kota itu.
Pengamat cuaca mengatakan, badai akan melintas pada jarak 100 km dari Hongkong, Rabu (23/8/2017) pagi, namun bisa “menimbulkan ancaman yang besar” ke wilayah tersebut.
Topan akan memicu angin kencang, permukaan laut bergolak, dan kemungkinan banjir akibat hujan turun dengan derasnya. Kondisi itu berbahaya bagi penerbangan.
“Jika Hato mendekat, maka akan menimbulkan ancaman besar bagi Hong Kong,” lapor pemantau cuaca setempat seperti dilansir Reuters.
Maskapai terbesar Hong Kong, Cathay Pacific, memperkirakan badai Hato akan mengganggu sejumlah operasi penerbangan. Operasional penerbangan dari dan menuju Hong Kong akan dibatalkan mulai pukul 05.00 hingga 16.00 waktu setempat.
Hongkong Airlines juga telah membatalkan semua penerbangannya dari pukul 07.00 sampai 17.00 dan operator lainnya juga membatalkan jadwal penerbangan mereka.
Dalam perkiraan, saat ini kondisi angin di Pulau Waglan dan beberapa daerah Hong Kong mulai menunjukkan kecepatan, dengan rata-rata mencapai embusan maksimum antara 86 kilometer hingga 106 kilometer per jam.
Tidak akan ada aktivitas perdagangan di Pasar Keuangan Hong Kong. Aktivitas ini akan ditangguhkan sepanjang hari jika memang Badai Hato masih bertahan.
Begitu pun dengan aktivitas penerbangan. Kuatnya badai Hato membuat sejumlah maskapai khawatir. “Sangat mempengaruhi aktivitas penerbangan ke dan dari Hong Kong,” kata juru bicara maskapai Cathay Pacific. (*/NP)