Berdasarkan data International Civil Aviation Organization (ICAO) melalui laporan program audit keamanan penerbangan universalnya, sistem keamanan penumpang pesawat di Indonesia masih berada di bawah standar global. Terdapat tujuh kasus pesawat hilang pada 2014 dan 12 di tahun sebelumnya. Tapi di Indonesia, sedikitnya satu pesawat hilang setiap tahun sejak 2010,” terang CEO International Air Transport Association (IATA) Tony Tyler.

US Federation Aviation Administration menurunkan level Indonesia ke Category 2 dalam program penilaian keamanan penerbangan internasionalnya. Tyler mengatakan, keamanan menjadi elemen yang paling dikhawatirkan terkait kesuksesan pengembangan penerbangan di Indonesia. Seperti di kutip (Liputan6.com)

Terdapat 62 maskapai di Indonesia yang beroperasi menurut jadwal atau disewa secara pribadi, hanya Garuda yang telah memenuhi standar global berdasarkan audit IATA.