Infopenerbangan.com, Jepang -Topan Malaka melanda pulau utama Kyushu di ujung selatan Jepang sekira tengah malam (1500 GMT), memicu angin kencang dengan kecepatan hingga 180 kilometer per jam, kata Badan Meteorologi Jepang, dikutip okezone, seperti dilansir Antara, Selasa (20/9/2016).
Topan besar menghantam Jepang Selatan memicu hujan lebat di daerah tersebut. Akibatnya, beberapa wilayah sebagian terendam dan memaksa pembatalan puluhan penerbangan, Selasa 20 September.
Menurut lembaga penyiaran publik NHK NHK, 106 penerbangan dibatalkan karena angin kencang saat topan bergerak ke arah timur laut Tokyo. Pejabat memperingatkan gelombang tinggi, kemungkinan tanah longsor dan banjir.
Sedikitnya 16 orang tewas pada bulan ini ketika Topan Lionrock menghantam negara tersebut, yang sering dilanda badai besar.
Rekaman televisi dari lembaga penyiaran publik NHK menunjukkan rumah, mobil dan sawah sebagian terendam air berwarna cokelat di Prefektur Miyazaki. Wilayah ini mendapat curah hujan tertinggi hingga mencapai 578 milimeter mengguyur satu kota dalam waktu 24 jam. (eq)
