Infopenerbangan,- Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kemarin, Direktur Utama Garuda Indonesia Muhammad Arif Wibowo dicopot dan digantikan oleh Pahala N Mansury yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Mandiri Tbk (BMRI).
Perombakan susunan jajaran direksi di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) juga terjadi.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, membeberkan alasan Menteri BUMN Rini Soemarno merombak jajaran direksi Garuda.
Menurut dia, seperti dilansir kumparan, Rini menginginkan Garuda melakukan strategi bisnis yang baik dengan tetap menjaga pengelolaan keuangannya. Diharapkan perusahaan bisa meraup laba signifikan pada tahun ini.
“Investment based tentu ada beban capital dan sebagainya. Jadi dalam hal itu bu Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) mungkin memanggil latar belakang financial, karena secara operasional Garuda itu baik,” kata Gatot usai RUPS di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Kawasan Perkantoran Bandar Udara Soekarno-Hatta, Rabu (12/4).
Gatot membantah jika pencopotan Arif Wibowo terkait dengan kasus dugaan suap yang menyeret eks Dirut Garuda Emirsyah Satar terkait mesin pesawat buatan Rolls-Royce. “Enggak ada,” ungkap Gatot. (*/Rf)