Infopenerbangan.com, Seluruh penumpang pesawat pasti akan selalu diingatkan oleh pramugari untuk membuka tirai jendela pesawat saat awal penerbangan dan ketika mendarat.

Jika Anda penasaran apa alasan para awak kabin selalu memperingatkan untuk membuka tirai jendela mungkin jauh dari ekspektasi Anda.

Alasan mengapa tirai jendela harus tetap dibuka adalah agar memudahkan para awak kabin untuk melihat pemandangan di luar dari jendela pesawat untuk memilih jalur teraman yang bisa diambil, untuk mengantisipasi jika terjadi keadaan darurat.

Berdasarkan keterangan dari pihak keselamatan dalam penerbangan, Saran Udayakumar menjelaskan, “Membuka tirai jendela pesawat yaitu agar para awak kabin dapat mempersiapkan jika terjadi keadaan darurat untuk mendarat.”

Peringatan untuk membuka penutup jendela, melipat meja dan meluruskan sandaran kursi dapat memudahkan para awak kabin untuk mengevakuasi seluruh penumpang.

Total waktu yang dibutuh dalam prosedur penyelamatan ini hanya 90 detik dan dituntut untuk bekerja cepat saat terjadi keadaan darurat.

Dilansir dari situs Mirror, Saran mengungkapkan jika terjadi keadaan darurat, “Setiap detik akan sangat berharga, bagaimanapun membuka tirai jendela akan memudahkan para awak kabin untuk melihat kondisi di luar pesawat untuk merencanakan evakuasi pada seluruh penumpang pesawat.”

Saran menambahkan, keadaan darurat biasanya terjadi saat pesawat lepas landas dan mendarat.

“Saat siang hari, membuka tirai jendela akan memberikan cahaya yang terang ke dalam kabin pesawat sehingga akan memudahkan mata melihat jika terjadi sesuatu yang salah dan memudahkan saat proses evakuasi. Jika tirai ditutup maka akan membuat mata silau jika terjadi keadaan darurat sehingga mengurangi performa evakuasi.”

Prosedur ini juga sama dengan penerbangan di malam hari, saat waktu lepas landas dan mendarat penumpang diminta untuk membuka dan lampu kabin akan dimatikan. (*/RF)