Infopenerbangan,- Sebagai seorang perempuan, RA Kartini telah sukses memperjuangkan hak-haknya (emansipasi) dan hasilnya dirasakan perempuan Indonesia hingga sekarang. Kaum hawa di Indonesia telah banyak menorehkan kemampuannya di berbagai bidang. Hal serupa juga terjadi di sejumlah negara. Nama mereka kemudian diabadikan antara lain sebagai nama bandar udara. Siapa saja mereka?
FATMAWATI SOEKARNO
Bila di Cengkareng ada nama Soekarno-Hatta, maka di Jl. Raya Padang Kemiling, Kota Bengkulu ada bandara bernama Fatmawati Soekarno. Dia adalah istri presiden pertama Indonesia. Ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Airport berkode (BKS/WIPL) ini bersama Bandara Padang Kemiling, dan kemudian diresmikan menjadi Fatmawati Soekarno oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 14 November 2001.
CUT NYAK DIEN
Ia adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa perang. Mata uang Rupiah 10.000 yang dikeluarkan 1998 memuat gambar Cut Nyak Dhien dengan deskripsi Tjoet Njak Dhien. Selain itu, pada 7 Juni 2008 oleh menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Bandar Udara Cut Nyak Dhien Meulaboh secara resmi menjadi Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh (MEQ/WITC).
RATU ALIA
Alia Baha Ad-Din Touqan adalah permaisuri Ratu Yordania dan pasangan ketiga Raja Hussein dari Yordania dari pernikahannya pada 1972. Pada 1977, ia meninggal dalam kecelakaan helikopter. Namanya diabadikan untuk bandar udara internasional di Amman (AMM/OJAI) yaitu Queen Alia International Airport, guna menghormati perannya dalam kegiatan sosial, publik, anak-anak dan perempuan.
RATU BEATRIX
Terletak di Oranjestad, Aruba, Aeropuerto Internacional Reina Beatrix (AUA/TNCA) merupakan fasilitas penerbangan ke Amerika Serikat, Trinidad dan Tobago, sebagian besar di Karibia dan Belanda. Namanya diambil dari Putri Beatrix asal Belanda (30 April 1980 – 30 April 2013) dan mantan kepala negara dari Aruba.
RATU JULIANA
Princess Juliana International Airport (SXM/TNCM) atau dikenal Saint Martin International Airport, merupakan bandar udara di Sain Martin, bagian Belanda. Namanya diambil dari Juliana Louise Emma Marie Wilhelmina (30 April 1909 – 20 Maret 2004) adalah Ratu dari Kerajaan Belanda antara 1948 dan 1980.
INDIRA GANDHI
Tokoh ini dikenal sebagai perdana menteri India keempat dan tokoh sentral dari Kongres Nasional India. Gandhi menjabat 1966-1977 dan kemudian pada 1980 sampai pembunuhannya pada 1984. Untuk mengenang jasanya, diresmikanlah terminal internasional yang baru (Terminal 2) pada 2 Mei 1986, dan bandara ini berganti nama menjadi Indira Gandhi International Airport (DEL/VIDP).
MARGARETH EXPO
Margaret Expo International Airport (CBQ/DNCA) atau yang biasa disebut Calabar Airport adalah bandara yang terletak di Calabar, bagian negara Nigeria. Margaret Expo sangat populer, karena ia merupakan seorang aktivis hak perempuan Nigeria dan penggerak perintis sosial politisi perempuan di negaranya.
LA AURORA
Dia adalah tokoh penting dari Guatemala, sehingga namanya populer menjadi Guatemala La Aurora. Untuk menghormati jasa-jasanya, bandar udara di kota Guatemala menjadi Bandar Udara Internasional La Aurora (GUA/MGGT). Kini, ia menjadi bandara tersibuk keempat di Amerika Tengah dalam hal lalu lintas penumpang, melampaui Bandara Internasional Tocumen di Panama, Bandara Internasional Santamaria Juan di Kosta Rika dan Bandara Internasional Comalapa di El Salvador.
(*)
