Infopenerbangan – Pemerintah Provinsi Banten memberikan alternatif lokasi pembangunan bandar udara (bandara) Banten Selatan, hal ini menyusul batalnya rencana pembangunan bandara yang sebelumnya akan dibangun di Kecamatan Panimbang, Pandeglang.
Alternatif lokasi pembangunan bandara tersebut terletak di daerah Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang yang berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi awal.
Kepala Bidang Dinas Perhubungan Laut dan Udara Provinsi Banten Dadang safrudin mengatakan, lokasi alternatif itu saat ini sudah di survey oleh tim Dirjen Perhubungan Udara dan dan Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan, dan mudah-mudahan dalam waktu tidak lama Penetapan Lokasi (Penlok) tidak lama lagi bisa ditandatangani oleh Menteri.
Ditanya soal alasan munculnya lokasi alternatif tersebut, Dadang menyebutkan karena setelah penlok pertama sudah ditentukan sepertinya pemerintah pusat belum melihat progres, terutama di masalah lahan. Untuk lokasi alternatif, saat ini telah mendapat ijin dari kementerian Perhutanan untuk menggunakan lahan perhutani yang ada di daerah tersebut, selain ada lahan milik masyarakat sekitar.
“Penandatanganan Penlok mudah-mudahan tidak lama lagi, nanti selesai kita lakukan review dan kajian-kajian penlok di lokasi awal, nah karena pindah lokasi perlu di review kembali, khawatir ada perubahan-perubahan lagi,” jelasnya kepada infopenerbangan.com usai ditemui di acara Rapat Kordinasi Keselamatan Penerbangan Provinsi Banten 2017 di Grand Serpong Hotel, Kamis (6/4) malam.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa di tahun ini persiapan untuk bandara tersebut ditekankan kepada penyelesaian administrasi, terutama review, hal itu sesuai perintah dari kementerian perhubungan atas kajian-kajian dari tahun 2010 lalu. (*/Rf)
