Infopenerbangan – Insiden memalukan masuknya keluarga pilot maskapai Lion Air kedalam kokpit mencoreng citra dunia penerbangan. Manajemen Lion Air akhirnya mengambil keputusan tegas dengan menurunkan pangkat dan meng-grounded sang pilot untuk beberapa waktu, demikian ditegaskan Managing Director LionGroup Daniel Putut Kuncoro Adi.
“Kita sudah berikan sanksi tegas, pilotnya kita turunkan pangkatnya, kita grounded, kita masukan kelas untuk paham peraturan peraturan perusahaan. Kita grounded kurang lebih selama satu bulan lah,” ungkap Daniel kepada infopenerbangan.com
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menjelaskan bahwa pada saat sedang mengoperasikan pesawat, seorang pilot tidak diperbolehkan membawa masuk orang lain ke dalam kokpit tanpa izin.
Izin yang dimaksud adalah yang sesuai dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) atau Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 121.547 tentang “Admission to Flight Deck”.
Dalam CASR tersebut telah jelas disebutkan bahwa seseorang tidak boleh memasukkan orang lain ke dalam kokpit kecuali kru pesawat, inspektur dari Ditjen Perhubungan Udara, orang yang mempunyai sertifikat khusus seperti personil navigasi penerbangan, atau yang telah mendapatkan izin dari pilot in command, AOC certificate holder management dan izin dari Dirjen Perhubungan Udara.
“Selain orang-orang yang sudah disebutkan di atas, tidak seorangpun boleh masuk ke dalam kokpit saat pilot sedang mengoperasikan pesawatnya,” tegas Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso kepada awak media di acara Airnav, Tangerang, Jumat (26/5).
Seperti diberitakan sebelumnya, Viral cerita soal wanita dan seorang anak yang masuk ke kokpit. Cerita tersebut mendadak menjadi viral di media sosial.
Dalam cerita itu diketahui bahwa penumpang merekam kejadian tersebut di pesawat Lion Air dan sempat terjadi adu mulut antara keduanya yang berujung hanya pada debat kusir antara istri pilot dan sang penumpang. (*/Eq)
