Infopenerbangan.com, -Maskapai nasional Garuda Indonesia membantah adanya ular yang terlepas dari kompartemen cargo pesawat GA 657 rute Merauke – Jakarta, Selasa sore lalu (11/10), namun yang terjadi adalah terlepasnya kadal jinak dari kompartemen cargo pesawat.
“Memang bentuk fisiknya terlihat seperti ular, namun setelah kami lakukan pemeriksaan ulang yang lebih teliti, baik kemasan bagian luar dan dalam, juga dokumen karantina dan bentuk fisik hewan tersebut, ternyata hewan tersebut kadal bukan ular. Kadal ini dalam nama latinnya adalah “Lialis burtoni” atau legless lizard atau sering disebut kadal tanpa kaki,” kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar di Cengkareng, Rabu (12/10).
Benny kemudian menjelaskan kronologis peristiwanya, bahwa pada penerbangan GA 657 dengan rute Merauke – Jakarta, Selasa sore lalu (11/10), ada laporan yang menyebutkan pesawat Garuda Indonesia membawa kiriman cargo yang berisi hewan hidup dalam bentuk kotak kayu yang bagian luarnya terdapat lobang udara kecil. Sementara bagian dalam kotak juga dilapisi karung.
Tidak lama kemudian dilaporkan terlepasnya tiga ekor hewan yang diduga mirip ular kecil keluar dari boks cargo. Berkat aksi sigap awak kabin bisa langsung menangkap tiga kadal jinak tersebut dan mengamankannya kembali, sehingga tidak mengganggu operasional penerbangan sama sekali.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa penumpang dikelas ekonomi pada penerbangan GA 657 rute Merauke – bandara Soekarno Hatta panik lantaran menemukan adanya ular dalam penerbangan tersebut. (eq)