Infopenerbangan.com– Israel berencana untuk meresmikan bandara internasional baru yang terletak di bagian selatan negara dekat Laut Merah akhir bulan ini. Hal ini diungkapkan oleh menteri transportasi Israel pada hari Selasa.
Bandara Ramon akan mulai beroperasi dengan penerbangan domestik sebelum secara bertahap bergerak menuju operasi penuh, ujar Menteri Transportasi Israel Katz mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Upacara peresmian akan diadakan pada tanggal 21 Januari dengan kehadiran Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Awalnya, penerbangan domestik akan dioperasikan oleh maskapai Arkia dan Israir. Jangka waktu tidak diberikan untuk kapan bandara akan beroperasi penuh.
Biaya konstruksi untuk bandara telah mencapai 1,7 miliar shekel ($ 455 juta, € 395 juta) yang telah berjalan pembangunannya sejak tahun 2013.
Bandara ini akan berjarak sekitar 18 kilometer (11 mil) dari resor Eilat di Laut Merah Israel dan dekat pelabuhan Aqaba di Yordania.
Situs webnya mengatakan bahwa pada awalnya akan mampu menangani hingga dua juta penumpang per tahun, tetapi akan dapat berkembang lebih mencapai kapasitas 4,2 juta penumpang pada tahun 2030.
Ini akan menggantikan bandara Ovda, sekitar 60 kilometer jauhnya dari Eilat, dan akan dapat berfungsi sebagai alternatif dari Bandara Internasional Ben-Gurion dekat Tel Aviv pada saat-saat darurat.
Bandara baru ini dinamai Ilan Ramon, yang diambil dari seorang astronot pertama Israel yang meninggal dalam kecelakaan pesawat ulang-alik Columbia. (*)