Infopenerbangan – Bulan Ramadhan semakin dekat. Biasanya masyarakat akan melakukan tradisi mudik dalam waktu yang hampir bersamaan, untuk mengantisipasi kepadatan akibat lonjakan penumpang dalam penerbangan khususnya di tempat parkir di Bandara Internasional Soekarno – Hatta, PT Angkasa Pura II membangun parkir inap baru untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna setia jasa penerbangan Bandara.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin menjelaskan pembangunan sudah dimulai sejak seminggu lalu. Parkir inap tersebut dibangun di sisi barat Bandara Internasional Soetta tepatnya lokasi area perkantoran. Jaraknya pun berdekatan dengan Stasiun Kereta Bandara dan Skytrain.
“Area parkir itu dikhususkan untuk para pengemudi kendaraan roda empat. Agar pulang kampung mereka tetap tenang, maka kami tambah kuota parkir. Pembangunan dekat skytrain agar turun kendaraan bisa langsung lanjut menggunakan skytrain,” jelas Muhammad, Kamis (20/4).
Tak sekadar parkiran, parkiran inap baru yang dibangun Bandara Soetta memiliki keistimewaan tersendiri. Dikembangkan dengan sistem online dalam melayani pengunjung. “Ini bisa dipesan terlebih dahulu kalau mau parkir, jadinya tidak harus susah payah. Makanya dibuat aplikasi untuk membantu pengunjung,” ucapnya.
“Penumpang bisa dapat aplikasi tersebut dengan mengunduh di google play store, dengan sistem android. Di area parkir inap ini juga akan disediakan berbagai fasilitas. Mulai dari minimarket, mushola hingga toilet,” tambahnya.
Ia pun menjelaskan bahwa penambahan parkir inap bukan semata-mata memaksimalkan pelayanan momentum pulang kampung. Namun, pengguna jasa penerbangan Bandara Internasional Soetta sudah semakin meningkat. Parkir inap sisi timur Bandara sudah dinilai penuh. Dengan itu penambahan lahan ini dianggap perlu demi menjaga standar pelayanan yang selama ini sudah berjalan maksimal.
Kapasitas di area parkir inap barat yang baru dibangun ini berkisar 400 kendaraan. Namun, jumlah tersebut akan bertambah jika kuota dinilai perlu ditambah.
“Kami menyiapkan ini sekitar satu bulan. Ini untuk melayani kebutuhan penumpang karena lonjakannya semakin tinggi pada bulan Ramadhan. Semoga estimasi kami tidak terlalu jauh dengan apa yang ada nantinya, agar semua aman sesuai perhitungan lonjakan kami,” ucapnya.(eq)
