Infopenerbangan,- Sebuah pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim II, pada Selasa 14 Maret sore. Pesawat tersebut rutin dijadwalkan untuk latihan terbang yang dipiloti perwira penerbang pada malam hari.
Informasi yang dirangkum di lapangan, sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Bandara dan Pangkalan Udara Roesmin dikerahkan pasca tergelincirnya pesawat andalan militer itu.
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya menjelaskan peristiwa ini terjadi karena gangguan pada rem. “Kondisi penerbang Mayor Pnb Andri (jabatan kasiops) dan Lettu Pnb Marko (siswa konversi) dalam keadaan selamat dan tidak terluka,” kata Marsma Jemi.
Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan akan segera menggelar konferensi pers terkait peristiwa itu pukul 22.00 WIB malam ini.
Bandar udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Provinsi Riau sempat tutup sekitar 40 menit pasca tergelincirnya jet tempur milik TNI AU tersebut (*/NP)
