Infopenerbangan.com – Maskapai Garuda Indonesia akhirnya memutuskan membatalkan pemesanan 49 jet Boeing 737 Max 8. Garuda sebelumnya telah memesan 50 jet Boeing 737 Max 8 pada tahun 2014 dan baru menerima satu pesawat pada tahun lalu.
Garuda telah mengirim surat kepada Boeing pekan lalu mengajukan pembatalan pesanan bernilai 4,9 miliar dolar itu.
“Kami sendiri sudah kirim surat ke McAllister (Bos Boeing) kalau kami nyatakan untuk membatalkan 49 unit (sisa pesawat Boeing 737 Max 8 yang dipesan Garuda Indonesia,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, Kamis (21/3/2019).
Namun, Ari mengakui pada dasarnya Garuda Indonesia yakin dengan produk Boeing 737 Max 8. Sebab, Garuda Indonesia selama ini pengguna boeing sejak dulu.
Hanya saja, semenjak insiden kecelakaan setelah jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines bulan ini yang menewaskan seluruh 157 orang dan Lion Air Indonesia yang menewaskan seluruh 189 orang pada 29 Oktober lalu, Ari menilai penumpang mulai kehilangan kepercayaan setelah dua kecelakaan yang melibatkan pesawat jet Max 8.
“Penumpang itu sudah nggak mau pakai Boeing 737 Max 8,” ujar Ari.
Ari mengakui, sebelumnya Garuda Indonesia baru saja menunda pengiriman pesawat jenis tersebut namun saat ini keputusan sudah berubah.
Seperti diketahui, Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, Senin (28/1/2019) lalu menyatakan tidak akan mendatangkan pesawat baru hingga 2020 nanti, dan berencana mengonversi pesanan B737 MAX 8-nya menjadi seri B737 MAX 10.
“Tapi sekarang karena semua negara sudah membatalkan dan kepercayaan penumpang sudah nggak ada, ya sudah kami batalkan,” tutur Ari.
Senada dengan Ari, VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan menyatakan Garuda tidak ingin mengoperasikan lagi pesawat Boeing Max.
“Kami tidak ingin menggunakan jet-jet Max, tetapi mungkin akan mempertimbangkan untuk menggantinya dengan pesawat Boeing model lainnya,” kata Ikhsan Rosan.
Ia mengatakan para penumpang Indonesia takut menggunakan penerbangan yang menggunakan model Max apapun, baik seri 8, 9, maupun 10.
Sejauh ini Garuda Indonesia telah merogoh 26 juta US Dolar untuk membeli 50 pesawat Boeing 737 Max 8 dan berencana akan bertemu dengan para petinggi Boeing pekan depan di Jakarta untuk membahas rincian pembatalan pesanan tersebut. (*)