Infopenerbangan,- Karena mendeteksi kasus infeksi baru virus corona (Covid-19) dari para penumpang pesawat, Pemerintah Kamboja memutuskan melarang sementara kedatangan melalui penerbangan dari Indonesia dan Malaysia.
Dikutip dari CNN Indonesia, mulai 1 Agustus larangan kedatangan penerbangan di tetapkan. Pada Sabtu pekan lalu keputusan itu di tetapkan dalam surat Keterangan Kesehatan Kamboja yang disampaikan kepada Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
Larangan diusulkan setelah Kemenkes Kamboja menggelar rapat darurat membahas 23 kasus baru Covid-19 yang terdeteksi dari kedatangan warga mereka yang melakukan penerbangan dan singgah di negara lain.
Kamboja juga hendak menggelar Tahun Baru Khmer yang sudah ditunda pada 13 April sampai 17 Agustus dan mengusulkan agar menerapkan larangan penerbangan dari Malaysia dan Indonesia demi mencegah penyebaran Covid-19.
Petugas Kamboja mecatat ada 108 penumpang pesawat Malaysia dan Indonesia yang terdeteksi positif Covid-19 dan Hun Sen menyetujui larangan terbang itu setelah menerima usulan dari komite Covid-19 Kamboja.
Sebagain besar penumpang pesawatyang positif Covid-19 adalah warga Kamboja yang tiba di Timur Tengah dan Rusia yang singgah di negara lain, sejumlah warga Kamboja juga terjebak di Timur Tengah dan Rusia sejak pandemi Covid-19.
Keputusan yang dibuat oleh Kamboja yang melarang penerabangan dari Malaysia dilakukan sehari setelah Negeri Jiran menyatakan akan mempertimbangkan Kamboja akan dimasukkan ke dalam daftar negara yang bisa melakukan bubble travel.
Selain itu, Indonesia saat ini sudah melewati 100 ribu orang yang terkena dampak Covid-19 dan yang paling tinggi di kawasan Asia Tenggara, serta berada di posisi keempat di Asia.
