InfoPenerbangan,- Kalian pasti sudah tidak asing dengan yang namanya Turbulance pesawat yang sering kita lihat atau dengar kabarnya akhir akhir ini.
Turbulensi pesawat adalah salah satu pengalaman yang umum terjadi saat terbang. Hal ini merupakan fenomena alam yang terjadi ketika udara bergerak tidak teratur di sekitar pesawat.
Meskipun seringkali tidak membahayakan, turbulensi dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang dan awak pesawat.
Apa Itu Turbulensi Pesawat?
Turbulensi pesawat terjadi ketika pesawat melalui udara yang bergerak tidak teratur. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perubahan suhu udara, perbedaan tekanan udara, atau arus udara yang tidak stabil.
Turbulensi dapat terjadi di berbagai ketinggian dan lokasi, mulai dari di permukaan tanah hingga ketinggian yang jauh di atas awan. Dan Turbulensi juga terdapat menjadi beberapa jenis.
Jenis Turbulensi yaitu :
1. Turbulensi Termal, yaitu terjadi ketika pesawat melewati udara yang dipanaskan oleh permukaan bumi, seperti di daerah pegunungan atau di atas tanah yang terbakar. Turbulensi termal cenderung terjadi di daerah yang memiliki perbedaan suhu udara yang signifikan.
2. Turbulensi Cuaca, yaitu yang Disebabkan oleh perubahan kondisi cuaca, seperti front udara atau badai. Turbulensi cuaca dapat menjadi lebih kuat dan lebih sulit untuk dihindari daripada turbulensi termal.
3. Turbulensi Clear Air, yaitu yang Terjadi di tengah-tengah penerbangan di ketinggian yang lebih tinggi dan tidak terkait dengan kondisi cuaca yang jelas. Turbulensi sendiri sering kali sulit untuk diprediksi dan dapat terjadi secara tiba-tiba.
Dampak Dari Turbulensi
Turbulensi pesawat umumnya tidak membahayakan, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang dan awak pesawat. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
- Gangguan Penerbangan: Turbulensi dapat menyebabkan pesawat bergerak naik turun atau bergoyang, yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang dan menyebabkan gangguan dalam penerbangan.
- Mual dan Mabuk Udara: Beberapa penumpang rentan terhadap mual atau mabuk udara saat mengalami turbulensi yang kuat.
- Kecemasan: Turbulensi kadang-kadang dapat meningkatkan kecemasan penumpang yang takut terbang.
Strategi Menghadapi Turbulensi
Meskipun turbulensi tidak dapat sepenuhnya dihindari, ada beberapa strategi yang dapat membantu mengurangi dampaknya, termasuk:
- Pakaian yang Nyaman: Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar agar lebih mudah bergerak selama turbulensi.
- Gunakan Sabuk Pengaman: Tetap mengikatkan sabuk pengaman selama penerbangan untuk menjaga keamanan Anda.
- Duduk di Tengah Pesawat: Duduk di tengah pesawat dapat membantu mengurangi efek turbulensi karena biasanya getaran lebih rendah di sana.
- Ikuti Petunjuk Awak Pesawat: Dengarkan instruksi dan petunjuk dari awak pesawat selama turbulensi untuk menjaga keamanan Anda.
Meskipun turbulensi pesawat dapat menjadi pengalaman yang menegangkan ataupun pengalaman yang buruk bagimu, penting untuk diingat bahwa itu adalah bagian normal dari penerbangan.
Dengan memahami penyebab dan dampaknya, serta mengikuti petunjuk keselamatan yang tepat agar tidak terjadi kepanikan berlebih, dan Anda dapat merasa lebih tenang atau leluasa saat mengalami turbulensi ketika penerbangan Anda berlangsung. (*)