Jaringan hotel internasional terbesar di Asia Pasifik dan juga Indonesia, Accor bersama maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia sepakat melakukan kemitraan global untuk mendorong ertumbuhan industry pariwisata dan penerbangan nasional dengan bersinergi memperluas kemudahaan dan kenyamanan bagi pengguna industry jasa tersebut.
Kerjasama tersebut dilakukan dengan penandatanganan yang dilakukan oleh kedua perusahaan yakni Chief Operating Officer (COO) Accor Malaysia-Indoensia-Singapura Gerard Guillouet dan Chief Commercial Officer Citilink Indoensia, Hans Nugroho, disaksikan oleh Presiden & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan, di hotel Ibis Slipi, Jakarta, Rabu (3/6).
Kerjasama Accor dan Citilink merupakan merupakan kerjasama yang mewakili unsure-unsur penting dalam industry pariwisata, yaitu perhotelan dan penerbangan yang mampu menghasilkan multiplier effect bagi suatu Negara. Mulai dari mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi menstimulasi berbagai sector produksi serta memberikan konstribusi langsung bagi pembangunan.
Gerrad Guillouet menjelaskan, Accor maupun Citilink memiliki basis pelanggan yang besar dan loyal sehingga layanan pelanggan tentunya menjadi orientasi utama dengan selalu mendengarkan harapan dan masukan para pelanggan. :Dengan citra porisitf Citilink sebagai LCC terpercaya di Indonesia, pihaknya yakin pelanggan hotel-hotel Accor menyambut baik inisiatif ini.
Sementara itu, Presiden & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan, ada beberapa hal yang membuat kerjasama ini menjadi strategis, yakni kesamaan dalam segmen yang jelas, dan inovasi dalam bentuk sinergi pelayanan yang akan memberikan keunggulan daya saing dalam industry jasa ini.
“Untuk tahap pertama ini, akan segera dilaksanakan penumpang pemegang boarding pass Citilink penerbangan malam hari rute Surabaya – Jakarta bisa langusng chek in (masuk hotel) ataupun check out (keluar hotel) di malam hari. “Penumpang Citilink yang datang malam hari bisa check out pada keesokan malamnya dengan hanya membayar satu malam saja. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan pergerakan penumpang dalam melakukan perjalanan di malam hari,” papar Albert