Infopenerbangan,- Maskapai Jepang, ANA, mengumumkan pembatalan 176 penerbangan mulai 13 sampai 22 Juli 2018. Alasannya, pesawat-pesawat ANA harus menjalani pemeriksaan terkait insiden pada mesin Rolls-Royce.

Ini merupakan kelanjutan pembatalan pada pekan sebelumnya yang melibatkan 113 penerbangan ANA.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari Reuters, Senin (9/7/2018), ANA menyatakan pemeriksaan kompresor mesin Rolls-Royce penting dilakukan untuk keselamatan penerbangan.

Mesin bermasalah itu adalah Rolls-Royce Trent 1000 paket C. ANA menggunakannya pada pesawat Boeing 787 Dreamliner.

Insiden pada mesin Rolls-Royce tak hanya menimpa pesawat yang dioperasikan ANA, namun juga maskapai internasional lain.

Selain ANA, maskapai British Airways, Virgin Atlantic, dan Air New Zealand juga terpaksa menghentikan operasional armadanya yang menggunakan mesin Trent 1000 untuk pemeriksaan.

Tampaknya, grounding pesawat maskapai di dunia akan berlanjut. Pasalnya, pada Juni lalu, Rolls-Royce juga mendapati masalah pada mesin Trent 1000 paket B, meski tak semuanya terdampak.

ANA melakukan pemeriksaan mesin Trent 1000 paket C di bawah pemantauan kementerian perhubungan. Setelah paket C, mesin paket B juga akan diperiksa. (*/np)