InfoPenerbangan,- Lion Air, maskapai penerbangan yang terkemuka di Indonesia, terus berupaya untuk mendukung kelancaran ibadah umrah dengan menambah frekuensi penerbangannya.
Dalam rangka memenuhi permintaan yang terus meningkat, Lion Air mengumumkan bahwa mereka akan mengoperasikan 66 penerbangan setiap minggunya untuk mengangkut para jemaah umrah.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan yang optimal dan meningkatkan kenyamanan bagi jemaah yang akan melaksanakan ibadah umrah.
“Selama lebih dari 13 tahun, Lion Air terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah dengan lebih mudah, nyaman, dan efisien,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, Kamis (9/1/2025).
Lion Air yang merupakan bagian dari grup Lion Air Group, mulai Januari 2025, menambah jumlah penerbangan langsung dari Indonesia ke Jeddah dan Madinah. Jumlah total penerbangan ini mencakup lebih dari 10 rute utama yang menghubungkan beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan dengan dua kota suci di Arab Saudi, yakni Jeddah dan Madinah.
Lion Air mengoperasikan pesawat berbadan lebar Airbus A330-300CEO dan Airbus A330-900NEO (kapasitas 436 kelas ekonomi) untuk mengangkut jemaah umrah. Pesawat ini dilengkapi fasilitas modern seperti kabin yang luas, kursi ergonomis, dan teknologi canggih, kompartemen bagasi luas untuk memastikan kenyamanan perjalanan jarak jauh.
“Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Lion Air telah mengembangkan proses operasional yang efisien dan sesuai kebutuhan perjalanan ibadah. Ini memberikan ketenangan bagi jemaah untuk menikmati perjalanan mereka,” ujar Danang.
Lion Air juga berupaya memperkenalkan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan jemaah, mulai dari check-in yang lebih efisien hingga layanan selama penerbangan yang disesuaikan dengan kebutuhan jemaah umrah.
Selain itu, Lion Air terus bekerja sama dengan travel umrah dan agen perjalanan untuk memastikan bahwa keberangkatan para jemaah dapat berjalan lancar.
Mereka juga mempersiapkan berbagai fasilitas di bandara yang mendukung kenyamanan dan kelancaran proses keberangkatan, seperti jalur check-in khusus dan layanan customer service yang siap membantu.(*)
