Infopenerbangan,- Maskapai penerbangan Lufthansa sedang merampungkan pembicaraan mengenai dana talangan negara sekitar 9 miliar euro atau sekitar Rp145 triliun.
Ini membuat pemerintah Jerman memiliki sekitar 20 persen saham di maskapai andalan negara itu.
Dana talangan ini diberikan karena maskapai mengalami kesulitan pendapatan karena menyebarnya wabah virus Corona.
“Pemerintah bakal mendapat dua kursi di jajaran dewan pengawas,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 21 Mei 2020.
Pemerintah hanya akan menggunakan hak istimewa voting dalam kondisi khusus.
Ini seperti dalam kondisi adanya upaya pihak tertentu untuk melakukan pengambil-alihan perusahaan.
Sumber di perusahaan dan pemerintah mengatakan proses negosiasi sedang berlangsung. Dana stabilisasi akan dibahas pada Kamis pekan ini.
Sejumlah maskapai raksasa rival seperti KLM dari Prancis, American Airlines, United Airlines, dan Deltan Air Lines telah mendapatkan dana talangan dari masing-masing pemerintah.
Manajemen Lufthansa mengatakan sejumlah persyaratan yang dibahas adalah soal dividen di masa depan, pembatasan gaji manajemen, dan paket yang akan disetujui Komisi Eropa.