Infopenerbangan – Genesa Flight Academy menggelar Graduation Day Batch VIII dan IX di Hotel Bidakara. Acara yang berlangsung sekira pukul 20.00 WIB tersebut mewisuda 33 orang baik putra dan putri. Jakarta, Jumat (21/7).
Hadir dalam acara, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Deputi Bidang Pencegahan BNN Irjen Ali Johardi, Ketua umum Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Captain Bambang Adisurya dan sejumlah perwakilan dari maskapai.
Dalam sambutannya Agus mengatakan, saat ini industri penerbangan di Indonesia tengah mengalami kenaikan sekitar 10 persen. Angka ini diprediksi akan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. “Karenanya banyak dibutuhkan pilot dan pesawat. Diharapkan lulusan dari Genesa Academy bisa memajukan dunia penerbangan Indonesia,” ujar Agus.
Lebih lanjut ia mengatakan, pilot Indonesia harus bisa menjadi pilot nomor satu di dunia. Dengan disiplin tinggi diharapkan bisa membawa nama harum bangsa dan negara. Dari 33 lulusan Genesa Flight Academy, enam orang diantaranya berasal dari Papua. Agus berharap, dengan banyaknya lulusan pilot dari Indonesia bagian timur bisa memajukan dan menyetarakan kemajuan dengan bagian barat. “Seperti instruksi presiden, kita juga harus memajukan Indonesia khususnya bagian timur. Jangan mau tertinggal dengan bagian barat, ” terangnya.
Pada kesempatan yang sam, Captain. “Inung” Nur Solichin, Chief Instructor Genesa Flight Academy menjelaskan bahwa lulusan Genesa kali ini berbekal CPL (Commercial Pilot License), IR, multi engine, plus ENP (kemampuan bahasa inggris yang di rekomendasi oleh ICAO).
“Ini merupakan lulusan pertama Genesa yang dibekali ENP, bahkan mungkin juga kali pertama dari sekolah penerbang yang ada di Indonesia,” ungkap Capt. Nur Solichin.
Para lulusan ini telah menempuh pendidikan selama 14 bulan, hal itu 25 persen dikarenakan beberapa factor seperti NOTAM, cuaca, libur nasional, siswanya sendiri,dari slot dan lain sebagainya, namun ada juga yang selesai hanya dalam waktu 12 bulan.
“Harapannya para lulusan ini setelah memiliki bekal bahasa inggris ENP tentunya mereka akan percaya diri dan mampu bersaing,. tidak hanya di tingkat regional namun juga internasional,” jelasnya.
Salah seorang wisudawan asal Ilaga, Papua, Yokius Tabung mengungkapkan rasa senangnya karena telah berhasil lulus sebagai penerbang dari Genesa Flight Academy. “Saya merasa bangga akhirnya bisa lulus sekolah penerbang dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendidik saya. Saya siap untuk berkarir di dunia penerbangan internasional, atau juga membangun tanah lahir saya,” tutur penerima beasiswa dari Pemda ini. (Fajrin)
