Infopenerbangan,- Maskapai berbiaya murah asal Arab Saudi, Flynas, mengajak Pilot dan staff Qatar Airways untuk bergabung bersama dengan Flynas, yang ditulis dalam laman resmi twitter maskapai tersebut.
Dalam cuitannya, Flynas “menyambut baik para karyawan Arab Saudi yang berkerja di airbus A320 Qatar Airways, dan mengundang siapa saja yang memiliki keinginan untuk bergabung dengan flynas dan bekerja bersama para kru mereka.”
Selain itu, tidak hanya kru yang bertugas di udara, Flynas turut serta mengundang staf bagian penjualan, keamanan, perawatan dan personel lainnya.
Flynas merupakan maskapai bebiaya murah yang berbasis di Arab, saat ini Flynas terus berusaha berkembang, di mana pada bulan Januari lalu mereka telah menandatangani kontrak senilai 8,6 miliar dolar AS dengan produsen Airbus Eropa untuk membeli 80 jet single-aisle A320neo.
Sebelum terjadinya krisis diplomatik terbesar di Teluk, Qatar Airways mencatat keuntungan bersih yang naik menjadi 540 juta dolar. Sebagaimana diumumkan dalam laporan keuangan terbaru pada hari Minggu (11/6) sebelum maskapai itu diblokir untuk terbang ke sebagian negara besar di Arab.
Namun beberapa analis memperkirakan ketegangan politik antara Qatar dan negara-negara lain di Arab akan menimbulkan dampak buruk bagi maskapai itu.
Dalam krisis diplomatik terbesar di Teluk selama bertahun-tahun, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan negara-negara lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada pekan lalu setelah menuduh Qatar mendukung kelompok ekstremis.
Sejumlah tindakan diterapkan oleh Arab Saudi dan sekutu mereka dengan memboikot penerbangan Qatar Airways dan melarang mereka melintas di sekitar zona udara negara-negara Teluk. Para analis mengatakan posisi Qatar Airways sebagai maskapai lintas benua utama kini terancam. (*/NP)
