Infopenerbangan,- Maskapai penerbangan China Southern, berencana akan menjual sebagian sahamnya kepada maskapai penerbangan AS, American Airlines. Dikabarkan, kedua maskapai sedang melakukan perbincangan terkait hal ini seperti dilansir dari Reuters (27/3).

Jika kerjasama ini benar terjalin, maka ini adalah kedua kalinya bagi maskapai penerbangan AS yang memiliki kelanjutan kepemilikan saham atas maskapai milik pemerintahan China, setelah Delta Airlines membeli 3.55 persen saham pada maskapai China Eastern Airlines Corp sejumlah $450 juta dolar di tahun 2015 lalu.

Kerja sama ini dapat membuka potensi penerbitan saham baru maupun bentuk kerja sama lainnya, namun masih harus memperoleh izin dari pemegang saham dan pemerintah China. Kerja sama ini juga bisa mendorong peningkatan rute penerbangan antara dua pasar perjalanan terbesar dunia.

Geoffrey Cheng, seorang analis dari BOCOM International mengatakan,”Kerja sama kepemilikan saham adalah cara terbaik bagi kedua perusahaan untuk menawarkan lebih banyak penerbangan ke luar negeri bagi konsumen, karena kurangnya SLOT baru,” ujarnya.

Dengan membeli saham pada China Southern, American Airlines dapat memperluas aksesnya ke China, yang merupakan salah satu sumber terbesar wisatawan ke AS. Selain itu, kerja sama ini juga dapat mendorong daya saing dengan Delta Airlines, yang dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan investasi pada maskapai penerbangan asing, seperti di Meksiko, Brasil, dan Inggris. (*/NP)