InfoPenerbangan,- Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menyampaikan bahwa maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab, Emirates, berminat untuk menambahkan jadwal jumlah penerbangan ke Indonesia.
“Yang paling menarik adalah harapan dari Uni Emirat Arab ialah untuk menambah jumlah penerbangan ke Bali dan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP),” kata Sandiaga dalam jumpa pers yang dipantau secara online di Jakarta, pada Selasa 14 Mei 2024.
Hal itu diakuinya karena maskapai jenis Airbus A380 dengan penerbangan tujuan Bali ini sangat diminati oleh banyak wisatawan mancanegara, diakuinya penerbangan diutamakan untuk waktu penerbangan pagi hari.
Maskapai Emirates juga mengusulkan penambahan penerbangan selain di Bali saja, yakni dia juga ingin menambahkan penerbangan ke Jakarta dan Surabaya.
Namun, Sandiaga menjelaskan, bahwa Bandar Udara di Surabaya masih terkendala aspek teknis untuk kesiapan menyambut maskapai yang berpusat di Dubai, Uni Emirat Arab itu.
Pada kesempatan itu juga, Sandiaga berkata telah menawarkan untuk membuka penerbangan ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA).
Usulan tersebut karena YIA dianggap siap melayani penerbangan rute internasional serta didukung dengan destinasi wisata super prioritas yakni Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang berlokasikan di Yogyakarta.
Namun demikian juga, dalam waktu dekat untuk pesawat jenis A380 yang merupakan pesawat dengan kapasitas penumpang terbesar di dunia, yakni milik Maskapai Emirates ini memang belum dapat mendarat di YIA, hal ini dikarenakan diperlukannya perhitungan matang-matang dari sisi permintaan hingga analisa musim-musim tertentu. Sementara untuk penambahan penerbangan ke Jakarta masih dalam proses.(*)
