HighlightInternasional

Maskapai Inggris Meragukan Klaim Hacker Pesawat

Peneliti keamanan Chris Roberts pernah mem-posting kicauan tweet tentang dirinya yang bisa menelusup ke sistem pesawat maskapai United Airlines. Mengungkapkan bahwa penjahat bisa mengambil sistem peringatan pesawat, seperti halnya menurunkan otomatis masker oksigen dan membelokkan arah pesawat.

Hal ini membuat Maskapai penerbangan Inggris meragukan klaim itu sehingga bisa membajak sistem pesawat penerbangan. Pihak perusahaan meragukan bahwa seseorang bisa mengambil alih pengendalian pesawat hanya melalui entetainment system di kursi penumpang.

Hal tersebut dinyatakannya dalam sebuah percobaan yang dilakukan pada 2011 dan 2014 lalu, sebanyak 15 hingga 20 kali percobaan. Dirinya mengungkapkan bahwa mengambil alih sistem in flight system (IFE) yang ada dalam pesawat komersial, dengan menghubungkan laptop kesebuah piranti elektronik yang berada di bawah kursi penumpang.

“Keterkaitan ini berpotensi dapat memberikan akses tidak sah ke sistem pesawat avionik,” tulis laporan salah satu pejabat Amerika. Seperti dikutip dari laman Emirates247, Sabtu (23/5/2015).

Namun sayangnya, klaim yang diungkapkan oleh Chris dibantah oleh pejabat maskapai penerbangan Inggris.”kami yakin sistem kontrol penerbangan kami tidak bisa diakses melalui teknik yang Chris sebutkan,” jelas juru bicara perusahaan dalam situs.

Jelasnya menambahkan bahwa sistem hiburan atau entertaiment system penerbangan telah terisolasi dari sistem navigasi pesawat. Pilot memiliki lebih dari satu sistem navigasi. ”Tidak ada yang bisa merubah rencana penerbangan di dalam sistem pesawat, karena hal tersebut harus terlebih dahulu ditinjau dan mendapat persetujuan langsung dari pilot,” jelas pihak maskapai Inggris. (Okezone/Azh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close