Infopenerbangan.com, – TransAsia mengalami kerugian 1,1 miliar dolar Taiwan (setara Rp464 miliar) pada tahun lalu. Kerugian meroket menjadi 2,2 miliar dolar Taiwan pada kuartal pertama tahun ini, dan pada Oktober anak perusahaan TransAsia, yakni maskapai berbiaya murah V Air gulung tikar.
Imbasnya, maskapai penerbangan Taiwan TransAsia Airways ditutup setelah dua kecelakaan pesawat yang merenggut korban jiwa dan menyebabkan kerugian keuangan.
Para anggota direksi mencapai kesepakatan dalam rapat untuk menutup TransAsia Airways, dengan semua penerbangan akan dihentikan demikian pihak TransAsia mengungkapkan, Selasa.
CEO Liu Tung-ming seperti dilansir Antaranews mengungkapkan tentang keputusan menyakitkan itu.
“Saya minta maaf usaha kami tidak dapat memenuhi harapan publik. Rapat dewan direksi hari ini menyetujui keputusan penutupan perusahaan dan penghentian semua penerbangan mulai hari ini, ujar Liu.
Kecelakaan tragis pesawat dengan kode penerbangan GE235 pada Februari 2015 menarik perhatian dunia karena rekaman video menunjukkan pesawat menukik di atas jembatan layang dan kemudian jatuh ke sungai sesaat setelah lepas landas dari Taipei. Insiden itu menewaskan 43 orang. (*/Rf)
