Infopenerbangan,- Ribuan penumpang terdampar di bandara Gatwick setelah pendaratan darurat yang dilakukan oleh Air Canada sehingga menyebabkan kekacauan pada jadwal penerbangan.
Diketahui Air Canada melakukan pendaratan darurat di Gatwick setelah salah stau ban pesawat tersebut meledak. Akibatnya, landasan pacu pun ditutup karena kerusakan dan puing-puing yang menyebabkan terjadinya pembatalan penerbangan secara massal.
Penumpang termasuk anak-anak terpaksa tidur di lantai tanpa air atau selimut. Tidak ada kamar di bandara dan beberapa penerbangan dialihkan ke bandara terdekat seperti Bournemouth.
Penumpang yang tertidur dan terdampar di kursi atau di lantai merupakan penumpang dari beberapa maskapai seperti Thomson, Thomas Cook, British Airways, Ryanair, Vueling dan EasyJet.
Atas kejadian tersebut, perwakilan pihak maskapai tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terkena dampaknya. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam perjalanan Anda dan memberitahu Anda untuk menghubungi maskapai penerbangan Anda untuk mendapatkan informasi penerbangan terbaru” kata perwakilan dari maskapai tersebut.
Seorang juru bicara maskapai penerbangan mengatakan penerbangan Air Canada Rouge 1925 Gatwick-Toronto, sebuah Boeing 767 dengan 282 penumpang di pesawat, mendarat dengan selamat setelah kembali ke bandara keberangkatan semula yaitu bandara Gatwick.
“Sesuai prosedur operasi standar dan sebagai tindakan pencegahan, awak pesawat meminta petugas emergency agar bersiap siap di bandara setelah sebuah ban naik saat lepas landas”. katanya. (*/NP)