News

MENGAPA TIKET PENERBANGAN DOMESTIK MAHAL?

InfoPenerbangan,- Tingginya harga tiket pesawat domestik masih dikeluhkan sejumlah pihak. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) angkat bicara Sandiaga Salahuddin Uno beberkan alasan mengapa tiket pesawat domestik dirasa mahal.

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga menjelaskan beberapa penyebab hal tersebut terjadi. Penyebabnya yakni mulai dari kondisi kuantitas pesawat hingga mahalnya biaya bahan bakar.

Sandiaga mengakui banyak keluhan yang terjadi di masyarakat. Itu karena kenaikan harga kali ini dinilai lebih tinggi bahkan sejak sebelum pandemi.

“Kenaikannya sangat tinggi jika dibandingkan dengan sebelum pandemi jadi rute paling mahal itu di Indonesia Timur dan sebagian juga ada di destinasi seperti Sumba, mahal ini dari Bali ke Sumba penerbangan cuma sebentar pakai baling-baling, tapi harganya sangat luar biasa, ini juga yang sangat dikeluhkan,” ujarnya.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia  tetapi  juga terjadi di berbagai negara, hal tersebut terjadi akibat ada  beberapa faktor dan hal  mulai  dari kondisi kuantitas pesawat hingga mahalnya biaya bahan bakar.

Dan berikut juga termasuk faktor faktor yang membuat mahalnya biaya tiket Domestik.

1. Infrastruktur dan bandara

Infrastruktur dan kondisi bandara di Indonesia memainkan peran penting dalam menentukan harga tiket pesawat domestik.

Meskipun banyak bandara yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, beberapa di antaranya memerlukan perbaikan dan pemeliharaan yang berkelanjutan.

Fasilitas yang ditingkatkan, landasan pacu yang diperpanjang, serta perangkat navigasi modern adalah investasi yang perlu dilakukan oleh maskapai penerbangan.

Semua ini akan diimbangi dengan biaya operasional yang lebih tinggi, yang kemudian tercermin pada harga tiket.

2. Jarak antar pulau yang jauh

Karakteristik geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau memunculkan tantangan tersendiri dalam perjalanan udara.

Jarak yang jauh antar pulau membuat penerbangan menjadi lebih panjang dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih besar.

Akibatnya, biaya operasional pesawat naik, yang akan berpengaruh pada harga tiket.

Faktor ini menjadi semakin kompleks ketika beberapa daerah hanya dapat dijangkau melalui penerbangan, mengakibatkan harga tiket yang lebih mahal.

3. Bahan bakar dan biaya operasional

Bahan bakar adalah salah satu komponen biaya operasional utama dalam industri penerbangan. Harga bahan bakar yang fluktuatif memiliki dampak langsung pada biaya operasional pesawat.

Ketika harga minyak naik, biaya operasional maskapai penerbangan pun ikut naik, yang akhirnya tercermin dalam harga tiket.

Selain itu biaya operasional lain seperti pemeliharaan pesawat, gaji awak pesawat, serta biaya navigasi udara juga turut berperan dalam menaikkan harga tiket.

4. Regulasi dan pajak Berbagai regulasi

penerbangan dan pajak yang berlaku di Indonesia dapat mempengaruhi harga tiket pesawat.

Pajak pelayanan bandara (PJPB) dan pajak pertambahan nilai (PPN) ditambahkan ke dalam harga tiket pesawat.

Selain itu, aturan-aturan yang diberlakukan oleh otoritas penerbangan dan pemerintah juga dapat memengaruhi biaya operasional dan akhirnya harga tiket.

Kompleksitas regulasi dan pajak ini juga dapat menyebabkan kenaikan harga.

5. Persaingan yang terbatas

Meskipun terdapat beberapa maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia, persaingan antar maskapai masih terbatas pada beberapa rute tertentu.

Beberapa rute mungkin hanya dioperasikan oleh satu atau dua maskapai saja, mengurangi tingkat persaingan yang sehat.

Kurangnya persaingan ini dapat mengakibatkan maskapai memiliki kendali lebih besar atas harga tiket, yang pada akhirnya dapat menyebabkan harga tiket yang lebih tinggi.

6. Tingginya permintaan dan penawaran terbatas

Tingginya permintaan tiket pesawat domestik selama musim liburan atau periode tertentu dapat menyebabkan lonjakan harga yang signifikan.

Permintaan yang melonjak di atas penawaran kursi yang terbatas dapat menyebabkan harga tiket naik drastis.

Saat banyak orang ingin bepergian pada waktu yang sama, maskapai bisa memanfaatkan situasi ini dengan menaikkan harga tiket. Hal ini pula yang membuat tiket pesawat jadi terasa mahal.

Dengan melihat faktor-faktor diatas, penting bagi otoritas penerbangan dan pemerintah untuk memantau harga tiket pesawat domestik agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

Langkah-langkah untuk meningkatkan transparansi biaya dan mendorong persaingan yang sehat antara maskapai penerbangan dapat membantu mengendalikan kenaikan harga tiket yang tidak wajar.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close
gudanggacor
https://bridgejunks.com/ https://crownmakesense.com/ https://brithaniabookjudges.com/ https://hughesroyality.com/ https://rhythmholic.com/ http://konfidence.cz/ https://nfxdigital.com/ https://muscadinepdx.com/ https://oncoswisscenter.com/ https://www.turunclifehotel.com/bandar89/ bandar89 https://www.medboxrx.com/ https://www.kupujmo-lokalno.hr/ https://www.english-chesterfields.co.uk/wp-includes/images/