Infopenerbangan.com, -Diharapkan ada penghematan APBN, Kementerian Perhubungan akan menyerahkan pengelolaan tujuh bandar udara (bandara) kepada PT Angkasa Pura I dan II.
“Dengan menyerahkan ke Angkasa Pura, akan ada penghematan APBN karena semua kebutuhan biaya operasional dipenuhi oleh BUMN tersebut,” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sejumlah bandara tersebut saat ini statusnya masih dikelola secara langsung oleh pemerintah Adapun tujuh bandara yang dimaksud adalah Temindung di Samarinda, Juwata di Tarakan, Kalimarau di Berau, Radin Inten di Lampung, Sentani di Jayapura, Hang Nadim di Batam, dan Komodo di Labuan Bajo.
Budi mengatakan, penyerahan pengelolaan bandara dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah penumpang yang dilayani.
“Bandara-bandara yang diserahkan pengelolaannya kepada Angkasa Pura adalah yang melayani penumpang di atas 1 juta orang per tahun. Itu akan segera kami lakukan,” ujarnya seperti dikutip dari kompas, Jumat (23/9/2016).
Sebagaimana Bandara Sentani di Jayapura, Papua, jumlah penumpang udara yang menggunakan bandara ini sudah cukup banyak dan bandara sudah mampu beroperasi secara komersial. (eq)