Infopenerbangan.com, -Pada hari Sabtu lalu tanggal 24 Desember 2016, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk memantau langsung perkembangan arus libur akhir tahun 2016 dan persiapan PT Angkasa Pura II (Persero) dalam kesiapannya dalam menyambut pengguna jasa bandara yang akan pergi/datang berlibur.
Dalam kunjungannya Menteri Perhubungan RI diterima oleh Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Posko Natal Tahun Baru 2016 Terminal 1B dan memberikan pejelasan langsung terkait dengan perkembangan kondisi lalu lintas penumpang, pesawat, dan barang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai dari tanggal 18 Desember 2016 sampai dengan 8 Januari 2017.
Menteri Perhubungan RI mengapresiasi kesiapan siaga penuh Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus libur akhir tahun 2016, baik dari sisi fasilitas dan operasional di Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3, serta penyediaan sejumlah tenaga medis di Posko Natal Tahun Baru yang standby selama 24 jam dan ketersediaan transportasi dari dan menuju bandara seperti Taksi dan Bus Damri.
“Kementerian Perhubungan sangat mengapresiasi upaya dan sinergi AP II bersama dengan stakeholder lainnya di bandara ini dalam menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa. Pemberian insentif bagi para maskapai selama libur natal dan tahun baru pun merupakan langkah yang positif bagi AP II sebagai operator bandara terbesar di Indonesia dalam memberikan pelayanan prima.”, ungkap Budi Karya Sumadi.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta sendiri merupakan bandara yang mengakomodir extra flight terbanyak mencapai 40 kali penerbangan PP per hari sejak 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017, sehingga total terdapat 880 kali penerbangan PP atau 1.760 pergerakan pesawat selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Frekuensi penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk extra flight adalah 40 extra flight per hari dari berbagai maskapai, baik penerbangan domestik dan Internasional dan sejauh ini peningkatan signifikan untuk arus lalu lintas penumpang dan maskapai sudah mulai terlihat di sejumlah bandara seperti Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, Depati Amir Pangkalpinang, dan Kualanamu Sumatera Utara.”, jelas Muhammad Awaluddin.
Dari sisi kesiapan pengamanan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga meningkatkan keamanan melalui kesiagaan 2000 personil Aviation Security (Avsec) disertai dengan bantuan 340 personil tambahan dari Kodam Jaya, 500 personil Polres Bandara, Brimob, Garnisun, Denpom, Marinir, Paskhas, dan Puspom AU serta pengoperasian 1600 CCTV optimal yang tersebar di tiga terminal.
