Infopenerbangan – Pelaksanaan Musyawarah Anggota (Musang) ke-18 Asosiasi Pilot Garuda (APG) selain melaporkan hasil kinerja badan pengurus periode 2014-2017 juga menyepakati kepengurusan Presiden APG Capt.Bintang Hardiono untuk dilanjutkan hingga satu tahun kedepan. Hasil ini diputuskan berdasarkan kesepakatan peserta setelah melalui sidang Musyawarah Anggota Luar Biasa (Musanglub), Tangerang, Kamis (14/12).
Dalam sidang yang dipimpin oleh Harris Jumaga Siregar, Wakil Dedi Ardhianto
dan Sekretaris Aryanto Kurniawan, mendapat banyak usulan dari peserta sidang agar kepengurusan APG dilanjutkan selama satu tahun.
Sesuai mekanisme AD/ART APG, kepengurusan APG yang telah berjalan dua periode harus kembali dipilih melalui musyawarah anggota luar biasa. Salah satu anggota Capt. Edward Hutabarat, dalam sidang mengungkapkan bahwa banyak anggota yang menginginkan kepengurusan APG dibawah kepemimpinan Presiden Capt.Bintang Hardiono untuk melanjutkan kepengurusannya selama satu tahun, kesepakatan ini dimunculkan melalui petisi dalam bentuk tanda tangan penerbang (anggota APG), yang berhasil dikumpulkan sebanyak 612.
“Kami menilai bahwa kepengurusan APG dibawah pimpinan Capt.Bintang Hardiono baik, oleh karena itu segenap anggota, diantaranya yang didalam petisi setuju untuk kepengurusan APG melanjutkan kembali kepengurusannya selama satu tahun,” katanya dalam sidang.
Pimpinan Sidang Capt.Harris Jumaga Siregar dalam sidang menyebutkan syarat untuk menjadi musyawarah anggota luar biasa terpenuhi dan menyetujui kepengurusan APG dibawah kepemimpinan Capt.Bintang Hardiono melanjutkan kepengurusannya selama satu tahun sesuai kesepakatan bersama.
“Sesuai AD/ART APG, bahwa kepengurusan ini bisa terpilih kembali jika kuota terpenuhi 50 persen plus satu, dalam hal ini telah terpenuhi bahkan lebih, karena jumlah suara terkumpul 612 suara. Oleh karena itu merupakan suara anggota yang besar, maka kita patut untuk menyepakatinya, dan sesuai kesepakatan kepengurusan diperpanjang selama satu tahun,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Capt.Bintang Hardiono menuturkan pentingnya regenerasi kepengurusan, namun jika hal ini menjadi kesepakatan bersama, dirinya bersama jajaran pengurus lainnya siap mengemban amanah asal semua anggota dapat kompak dan solid.
“Kami bisa memahami kondisi profesi saat ini, jika suara ini merupakan kesepakatan bersama saya beserta jajaran bersedia menerima amanah ini, namun dengan syarat kita kompak dan solid. Kami terus berusaha melakukan dan berjuang untuk kepentingan anggota yang lebih baik, namun kami tetaplah bukan pihak yang memutuskan, kadang dalam perjuangan ada kalah dan menang,” jelasnya. (Eq)
