Infopenerbangan,- Seorang penumpang United Airlines diseret turun oleh petugas keamanan dalam penerbangan Chicago menuju Louisville karena alami overbooked pada hari Minggu (09/04/17).
Saksi mata mengatakan, pihak United Airlines meminta empat penumpang untuk menunda penerbangan mereka dan diganti dengan penerbangan berikutnya agar crew maskapai tersebut bisa ikut dalam penerbangan dan sampai tepat waktu menuju Kentucky untuk jadwal penerbangan mereka selanjutnya.
Pihak maskapai menawarkan kompensasi bagi penumpang yang bersedia untuk menunda keberangkatan mereka dengan menawarkan uang sejumlah $400 US dan tiket hotel untuk menginap namun tidak ada yang bersedia menerima tawaran maskapai tersebut.
Tidak sampai disitu, pihak maskapai juga menggandakan uang kompensasi kepada penumpang menjadi $800 US, namun penumpang juga tidak ada yang ingin mengganti jadwal penerbangan mereka. Lalu United Airlines memutuskan untuk mengundi penumpang dengan menggunakan komputer secara acak.
Dua dari penumpang yang terpilih bersedia untuk mengganti jadwal penerbangan mereka sedangkan seorang penumpang lainnya, yang dikatakan sebagai seorang Dokter menolak untuk mengganti jadwal penerbangannya karena memiliki perjanjian dengan pasiennya yang berada di Louisville pada hari Senin pagi.
Bleeding @united passenger dragged off overbooked flight after refusing to give up seat to airline staff voluntarily https://t.co/OKzfmxPaRf pic.twitter.com/we4QkzyAe2
— People’s Daily,China (@PDChina) April 10, 2017
Dalam sebuah video yang beredar luas di sosial media, pria tersebut didatangi oleh petugas keamanan dan diseret keluar dengan posisi badan berada di atas jalan koridor. Akibatnya, banyak media menyoroti kasus ini. (*/NP)