Infopenerbangan,- Pengalaman mendebarkan harus dialami oleh penumpang maskapai United Airlines pada penerbangan Costa Rica menuju Texas, pasalnya pesawat harus melakukan pendaratan darurat yang ‘mengerikan’ setelah salah satu mesinnya gagal bekerja.
Pesawat dengan nomor penerbangan 1516 yang bertolak dari bandara Liberia menuju Houston terpaksa melakukan pendaratan setelah salah satu mesin overheat dan berhenti berfungsi pada hari Senin lalu, seperti dilansir dari dailymail.co.uk (25/04/17).
Jody Genessy, penumpang berasal dari Utah, mengatakan bahwa dia sedang berada di pesawat bersama istrinya saat pilot pesawat mengumumkan bahwa pesawat harus kembali lagi setelah sekitar 30 menit mengudara .
“Saat kami akan mendarat, pesawat terasa sangat goyah. Saya sering berpergian menggunakan pesawat namun pada saat itu terasa ada yang aneh dan salah pada pesawat dan saya dan semua orang merasa gugup.
‘Tepat saat kami hendak mendarat, hembusan angin mengarah ke pesawat sehingga pilot tidak dapat menstabilkan pesawat karena salah satu mesinnya berhenti berfungsi.
Pesawat miring ke satu sisi dan orang orang yang berada duduk pada sisi tersebut mengatakan bahwa sayap pesawat hampir mencapai tanah.
“Kami semua mengira kami akan mengalami kecelakaan dan mengira akan mati.”
Mengingat saat pesawat mendarat dengan selamat, dia berkata, “’Semua orang hanya bertepuk tangan dan berteriak dan bersorak kegirangan. Orang-orang berdoa dengan suara keras, kami sangat bersyukur dapat mendarat dengan selamat.
Genessy mengatakan, United Airlines menawarkan semua penumpang bermalam gratis di sebuah hotel di Costa Rica, dan voucher makan malam senilai $ 10.
Dalam sebuah pernyataan, United Airlines mengatakan, “United Airlines dengan nomor penerbangan 1516, bertolak dari Liberia, Kosta Rika menuju Houston, harus kembali lagi ke Liberia karena masalah perawatan.
“Pesawat mendarat dengan selamat dan pesawat baru telah didatangkan untuk membawa penumpang kembali menuju Houston.
“Kami mohon maaf kepada semua penumpang atas pengalaman yang mereka lalui dan akan memberikan kompensasi atas ketidaknyamanan ini,” sebut pihak maskapai. (*/NP)
