Infopenerbangan.com, US & Canada -Insiden ini menyebabkan penundaan di Amerika Serikat, di Jepang, Italia dan Inggris.

sistem check-in di Bandar udara, layar  penumpang, website dan smartphone apps maskapai dipengaruhi oleh kegagalan sistem pada hari Senin (8/8/2016).

Penerbangan dilanjutkan enam jam kemudian namun Delta memperingatkan penundaan terus sebagai jaminan penumpang dibersihkan.

Maskapai penerbangan ditunda atau dibatalkan puluhan awal keberangkatan pada hari Senin, dengan agen bandara dipaksa untuk menulis boarding pass dengan tangan.

Senin malam, Delta mengatakan lebih dari 740 penerbangan telah dibatalkan tapi sistem komputer bekerja lagi.

Delta menawarkan penumpang pengembalian uang dan voucher sementara CEO Ed Bastian meminta maaf atas ketidaknyamanan dalam pesan video.

“Tim Delta bekerja sangat keras untuk memulihkan layanan dan mendapatkan sistem kembali operasi secepat mungkin,” katanya.

Kegagalan listrik semalam berlangsung di Atlanta, dekat markas Delta, perusahaan mengatakan, menyebabkan sistem komputer crash.

Sistem kami turun di mana-mana, “perusahaan pada satu titik mengatakan pelanggan di Twitter.

Penumpang di seluruh dunia mengeluhkan panjang check-in antrian, dengan banyak tidur di lantai.

“Ini konyol,” salah satu dari ratusan penumpang terjebak di bandara Newark Liberty International di New Jersey mengatakan kepada kantor berita Reuters.

“Saya tidak mengerti apa yang terjadi di sini. Ini hanya berantakan,” katanya sambil menunggu di Delta check-in counter.

penumpang lain mengeluhkan “kebingungan di seluruh papan” di media sosial, sementara yang lain mengatakan maskapai tidak tersedia cukup staf di check-in counter untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi.

Banyak wisatawan posting ketidak bahagiaan mereka di media sosial, membuat #Delta topik tren teratas.

Setelah masalah itu diselesaikan, maskapai ini memperingatkan bahwa banyak penumpang masih menghadapi penundaan dan pembatalan karena knock-on efek dari  gangguan sebelumnya.

Delta menduduki peringkat ketiga di dunia dalam hal penumpang yang dilakukan, menurut badan industri IATA.

Maskapai ini telah menyarankan pelanggan untuk memeriksa status penerbangan mereka sebelum menuju ke bandara.

Seperti dikutip dari bbc.com Selasa (9/8/2016).