Infopenerbangan.com, -Belum lama ini Presiden Jokowi memerintahkan Kemenhub untuk membuka ruang udara di selatan Pulau Jawa untuk penerbangan komersial, selain penerbangan TNI.
Merespon hal itu, delapan Kepala daerah di wilayah selatan Jawa Timur menjamin kelangsungan penerbangan komersial setiap hari ke Surabaya atau Jakarta, jika sudah dibangun bandara di wilayah selatan Jawa Timur.
“Di selatan Jawa Timur ada banyak perusahaan besar yang mobilitas pegawainya cukup tinggi, belum lagi pejabat daerah dan pengusaha lokal yang juga memiliki mobilitas yang sama,” kata Wakil Bupati Trenggalek Mohamad Arifin.
Wakil Bupati mengaku siap menagih komitmen delapan daerah pengusul bandara untuk menutupi biaya operasional maskapai di awal-awal beroperasinya bandara.
“Kita akan komitmen untuk patungan membiayai operasional pesawat,” terangnya.
Belum lama ini, kata dia, tim dari Kemenhub sudah melakukan survei di perbatasan Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek untuk melakukan observasi wilayah yang rencana dibangun bandara. Salah satunya di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung.
Inisiasi pendirian bandara disampaikan delapan kepala daerah, yaitu Bupati Madiun Muhtarom, Bupati Magetan Sumantri, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Bupati Pacitan Indartato, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Bupati Blitar Rijanto, dan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak. (*/eq)
kapan sih ujicoba dan praktek penerbangan selatan jawa itu di realisasikan?..mudah2n secepat nya..masalah nya di utara udah sangat padat..dan di selatan masih sepi penerbangan..dan lebih ekonomis.