Infopenerbangan – Penerbangan perintis dari Bandara Trunojoyo, Sumenep, Madura, Jawa Timur menuju Pulau Pagerungan ramai peminat. Selama Januari 2020, tiket pesawat untuk penerbangan tersebut sudah hampir habis.
Pejabat Pembuat Komitmen Penerbangan Perintis di Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Dimas Maharanto mengatakan dari lima penerbangan selama bulan Januari, kursinya sudah hampir habis terpesan semua.
Dimas mengatakan pada Januari, pesawat perintis melayani penerbangan di jalur Sumenep-Pagerungan sebanyak lima kali, yakni 1 Januari, 8 Januari, 15 Januari, 22 Januari, dan 29 Januari.
“Sesuai laporan dari bagian tiket, hanya kursi pada penerbangan 22 Januari yang masih tersisa. Di tanggal itu baru 6 kursi yang dipesan. Untuk penerbangan lainnya, kursinya sudah habis terjual,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan memprogramkan penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan sejak 25 September 2019. Penerbangan perintis tersebut dilayani oleh pesawat jenis Cessna Grand Caravan milik PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air).
“Kapasitas angkut orang dan barang bawaan pesawat milik Susi Air itu dibatasi maksimal 900 kilogram. Jadi untuk jumlah penumpang maksimal 10 orang,” papar Dimas.
Program Kementerian Perhubungan RI untuk penerbangan pesawat perintis di rute Sumenep-Pagerungan tahun 2020 sudah dimulai sejak Rabu (1/1/2020).
“Semoga saja animo masyarakat untuk naik pesawat dari Sumenep ke Pulau Pagerungan tetap tinggi, sehingga program Kementerian Perhubungan itu tidak sia-sia,” ucap Dimas.
Untuk itu, tahun ini Otoritas Bandara Trunojoyo juga mengusulkan penambahan frekuensi penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep – Pagerungan, lebih dari satu kali seminggu.
Sebagai informasi, penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep – Pagerungan merupakan satu paket dengan jalur Surabaya Bawean (Gresik) dan Bawean – Sumenep, yang dikelola oleh Bandara Trunojoyo.
Jalur Surabaya – Bawean dilayani pesawat perintis sebanyak empat kali seminggu, sementara Bawean – Sumenep dan Sumenep – Pagerungan terbang seminggu sekali (*)