Infopenerbangan,- Pemerintah Perancis akan mengeluarkan anggaran penyelamatan darurat untuk industri pesawat terbang dengan nilai mencapai 11,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 158,2 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).
Dikutip dari Reuters, Senin (8/6/2020) jumlah tersebut termasuk dana investasi sebesar 1 miliar euro.
Rencana pemerintah itu bertujuan untuk membantu sektor industri penerbangan pulih dari krisis yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
Dengan total anggaran tersebut, pemerintah setempat akan melakukan langkah-langkah seperti jaminan pinjmanan hingga dukungan untuk penelitan dan pengembangan.
Namun demikian, Kementerian Perekonomian Perancis masih menolah untuk berkomentar untuk hal tersebut.
Adapun Menteri Transportasi negara tersebut sebelumnya sempat mengatakan pemerintah setempat tengah berupaya untuk memberikan pendanaan sebesar 1 miliar euro untuk paket krisis.
Jumlah tersebut sesuai dengan yang dikatakan pekan lalu oleh sumber Reuters yang sebelumnya sempat mengatakan, pejabatan pemerintahan dan idnsutri sedang mengegosiasikan dana investasi untuk membantu pemasok-pemasok kecil di industri pesawat terbang.
“Untuk dana tersebut, salah satunya targetnya untuk mereka (pemasok kecil),” ujar Menteri Tranpsortasi Perancis Hean Baptiste Djebbari.
Namun demikian, dirinya tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai anggaran yang bakal digunakan. Namun demikian, dia mengatakan inisiatif tersebut bakal diumumkan pekan ini.
Djebbari mengatakan, dengan rencana tersebut harapannya bisa melindungi perusahaan-perusahaan dirgantara dari pengambil alihan oleh asing. Selain itu, sama halnya dengan dukungan senilai miliaran euro untuk industri mobil, dengan paket dukungan tersebut, industri pesawat terbang dapat melindungi lapangan pekerjaan yang ada.