InfoPenerbangan,- IKN adalah salah satu proyek yang sedang berlangsung di negara kita yaitu tepatnya di dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ibu Kota Negara Nusantara adalah salah satu proyek strategis nasional yang direncanakan oleh pemerintah Indonesia. IKN Nusantara direncanakan akan diresmikan pada 17 Agustus 2024.
Tak hanya melakukan pembangunan kota yang maju, proyek IKN ini juga membangun Bandar Udara yang dikhususkan untuk warga Kalimantan Timur agar dapat mempermudah warga Kalimantan Timur bertransportasi keluar kota dan kepentingan lainnya.
Pembangunan Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi dimulai setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) di Bandar Udara IKN pada Rabu (1/11/23).
Pada sambutannya Presiden RI Jokowi menyampaikan, kehadiran Bandar Udara ini sangat penting untuk mengantisipasi semakin padatnya kegiatan di IKN.
Dan semakin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN.
Bandar Udara ini mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di ibu kota Nusantara. Bandar Udara ini berjarak 23 KM dari titik 0 IKN dan 120 km dari Balikpapan.
Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) menyatakan landasan pacu atau runway Bandar Udara very very important person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mulai diaspal.
Menhub Budi juga menyampaikan selain pengaspalan landasan pacu, pemasangan atap Bandar Udara VVIP IKN yang berlokasi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, juga telah dimulai.
Budi mengaku telah menetapkan jadwal keberangkatan untuk melakukan kunjungan kerja ke IKN guna memantau progres pengerjaan Bandar Udara tersebut.
“Nanti tanggal 2 dan 5 (Juni) saya akan kesana (IKN). Saya akan melihat Bandar Udara yang sudah mulai naik atap. Jadi kita harapkan IKN menjadi suatu kebaikan kita bersama,” kata Menhub.
Sebelumnya, pada 23 April 2024, Menhub telah melakukan kunjungan kerja ke Bandar Udara tersebut untuk mengecek sejumlah lokasi, termasuk titik yang akan menjadi landasan pacu (runway).
Budi mengatakan pembangunan Bandar Udara IKN sampai saat ini masih sesuai rencana dan dikerjakan dengan baik.
Bandar Udara tersebut dapat mulai diujicobakan pada Juli 2024. Budi Karya Sumadi juga menekankan pembangunan Bandar Udara IKN dikerjakan dengan sangat serius. Semua pekerja, kata Menhub, bekerja secara intensif demi memastikan proyek tersebut dapat selesai tepat waktu.
Maria Kristi Endah Murni selaku Dirjen Perhubungan Udara (Kemenhub), berharap agar Bandar Udara IKN dapat rampung sesuai rencana dan dapat digunakan pada upacara 17 Agustus mendatang.
“Kami juga berharap Bandar Udara ini cepat selesai, Juli selesai. Kemudian, ketika perayaan 17 Agustus sudah ada yang bisa mendarat di sini, membawa Bapak (Menhub) juga,” ungkap Kristi.
Bandar Udara IKN memiliki luas terminal 7.350 meter persegi dan luas area Bandar Udara 347 hektare. Konsep desain terminal Bandar Udara ini akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan dan berorientasi ramah lingkungan.
“Dengan runway sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter, Bandar Udara IKN dapat didarati oleh pesawat berbadan besar, seperti tipe Boeing 777-300ER dan Airbus A380,” ucap Kristi.(*)
