Infopenerbangan.com, Pengguna jasa angkutan udara di Bandar Udara (bandara) Sam Ratulangi saat ini terus meningkat, terutama dari penerbangan tidak berjadwal atau carter yang banyak membawa wisatawan China.
Namun demikian, bandara Sam Ratulangi saat ini masih cukup untuk melayani pertumbuhan jumlah pengguna jasa angkutan udara. Angkasa Pura I mencatat jumlah penumpang domestik di Sam Ratulangi mencapai 1,66 juta penumpang sepanjang periode Januari-Agustus 2016, atau naik 26% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,32 juta penumpang.
Pada saat bersamaan, jumlah penumpang internasional tercatat mencapai 54.716 penumpang, naik 39% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 39.309 penumpang. Alhasil, total penumpang di Sam Ratulangi mencapai 1,72 juta penumpang, naik 26%.
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I, Israwadi memperkirakan pengembangan Sam Ratulangi akan dilakukan pada 2018 mendatang.
Israwadi mengatakan anggaran untuk Bandara Sam Ratulangi tahun ini hanya Rp 10 miliar. Menurutnya, anggaran tersebut diperuntukkan untuk memperbaiki sarana dan prasarana bandara yang ada.
“Kami hanya melakukan beautification bandara saja, seperti penataan ruang komersial, ruang operasional, security check point, interior dan lain sebagainya agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya dikutip dari tempo.
“Sam Ratulangi ini memang banyak dikunjungi wisatawan China, tapi kapasitasnya masih cukup, meski mendekati full. Lagipula, wisatawan China itu kan dilayani penerbangan carter, kalau sudah reguler, mungkin baru kami perluas,” tuturnya.
Tak hanya penumpang, jumlah pergerakan pesawat juga ternyata mencatatkan kinerja yang positif, yakni mencapai 494 pergerakan, atau naik 50% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 329 pergerakan. (*/RF)